Neuengamme, Saksi Bisu Kekejaman Nazi

Kompas.com - 09/08/2011, 16:18 WIB

Se telah kamp ditutup, sebagian besar dari lokasi di tempat kamp itu berada diubah menjadi penjara oleh pemerintah. Namun karena pembangunan penjara ini dinilai bukan sesuatu hal yang pantas untuk mengenang apa yang sudah terjadi di Neuengamme, secara bertahap sejak tahun 1989, penjara direlokasi.

Sebagai gantinya, pada tahun 2005 dibangun museum. Museum dilengkapi berbagai foto , lukisan, bekas rangka tahanan yang terbuat dari kayu, testimoni mantan tahanan yang selamat dalam bentuk video dan rekaman suara, dan juga sejumlah alat yang pernah digunakan tahanan untuk bekerja.

Nama dari ribuan tahanan yang meninggal juga dipampang di salah satu bangunan di Neuengamme. Namun tidak seluruhnya karena setelah Nazi ka lah perang, dokumen yang menyebutkan nama-nama tahanan di Neuengamme berusaha mereka musnahkan agar apa yang mereka lakukan tidak diketahui orang.

Dari total estimasi korban meninggal dunia sebanyak 42.000 sampai 49.000 tahanan, hanya sekitar 22.400 tahanan diantaranya yang namanya diketahui dan tertera di dinding-dinding bangunan itu. Di bangunan inilah , keluarga ataupun pengunjung seringkali menaruh bunga untuk mengenang mereka yang meninggal.

Selain museum, dibangun pula sejumlah monumen. Patung The Dying Prisoner karya Francoise Salmon yang menggambarkan kondisi tahanan yang sekarat, adalah salah satunya.

Euer Leiden, Euer Kampf und Euer Tod sollen nicht vergebens sein (penderitaan Anda, perjuangan Anda, dan kematian Anda tidak akan sia-sia)! Tulisan yang terpampang di salah satu monumen di Neuengamme itu menjadi peringatan untuk sekarang dan masa depan agar peristiwa serupa tak terulang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com