Istana Jelaskan Alasan Pesawat Kepresidenan Berganti Warna Cat Merah Putih

Kompas.com - 03/08/2021, 16:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan alasan mengapa warna merah-putih dipilih saat pengecatan ulang pesawat Kepresidenan I.

Menurut Heru, hal itu disesuaikan dengan warna bendera Indonesia dan dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI.

"Merah putih sesuai warna bendera RI. Iya HUT RI," ujar Heru saat dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).

Dia pun menjelaskan, pesawat jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) itu sudah berusia tujuh tahun.

Sehingga secara teknis memang harus memasuki perawatan besar.

"Itu harus dilakukan untuk keamanan penerbangan," katanya.

Heru menuturkan, untuk cat pesawat memang sekalian diperbarui, karena sudah waktunya untuk diperbaharui.

Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan, yakni merah putih atau warna bendera nasional.

Heru juga mengonfirmasi bahwa biaya pengecatan pesawat yang ditaksir mencapai Rp 2 miliar tersebut benar.

"Iya plus minus segitu. Itu untuk pesawat BBJ2 saja ya," tambahnya.

Baca juga: Pengecatan Pesawat Kepresidenan Tuai Polemik, Berapa Anggaran yang Dikeluarkan?

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, persoalan cat ulang pesawat kepresidenan ini menjadi sorotan warganet di dunia maya.

Warganet mengkritisi pengecatan ulang pesawat kepresidenan yang dinilai memboroskan anggaran negara di masa pandemi Covid-19.

Salah satu yang menyuarakan hal itu yakni mantan komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alvin Lie dalam unggahan di akun Twitter resminya @alvinlie21.

Menurut Alvin, biaya cat ulang pesawat kepresidenan berkisar antara USD100 ribu hingga USD150 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar- Rp 2,1 miliar.

Digunakan sejak 2014

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com