Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez: Ini adalah Momen Tersulit dalam Karier Saya...

Kompas.com - 25/06/2023, 05:24 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, belum juga menemukan keberuntungan di lintasan MotoGP 2023. Setelah hasil dan performa buruk terkini, Marquez terlihat sangat terpukul.

Terkini, Marc Marquez harus melewati hari Sabtu (24/6/2023) nan buruk di MotoGP Belanda.

Pertama, juara dunia MotoGP enam kali tersebut melakukan kesalahan rookie dengan menyeruduk Enea Bastianini dari belakang saat ia tengah mencari tow (tarikan).

"Bagaimana pun Anda melihatnya, ini adalah konsekuensi langsung dari tindakan berulang Marquez," cuit jurnalis MotoGP, Simon Patterson.

"Mencari tow tak masalah bila dilakukan dengan aman. Tidak begitu halnya apabila Anda bertindak seperti rookie Moto3... seperti yang kita lihat barusan."

Kemudian, Marquez hanya bisa finish ke-17 dalam Sprint Race.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2023: Bezzecchi Kalahkan Raja Bagnaia

Hasil ini suatu pukulan besar mengingat Marquez pernah dua kali menjadi pemenang di balapan ini pada 2014 dan 2018.

Honda juga memegang 66 kemenangan di seluruh kelas Kejuaraan Dunia MotoGP, terbanyak dari semua pabrikan lain.

Seusai sesi di Sirkuit Assen tersebut, Marquez mengakui bahwa ia membalap dalam banyak kesulitan dan penderitaan.

"Sangat sulit untuk membalap dalam kondisi saya," tutur rider berusia 30 tahun tersebut seperti dikutip dari Sky Italia.

"Saya juga manusia. Saya punya patah jari, patah tulang rusuk, dan ligamen yang robek di kaki."

Dirinya juga telah mengutarakan penyerasalan kepada Bastianini atas insiden tersebut.

"Saya meminfa maaf kepada Bastianini. Ini kesalahan saya dan kami telah menjelaskan semuanya," tuturnya.

Marquez pun mengutarakan bahwa dalam kondisinya kini, ia kehilangan waktu setiap kali melewati tikungan.

"Hari ini start saya bagus tetapi saya langsung bilang ke diri sendiri bahwa ini bukan tempat saya," tuturnya lagi.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2023: Bezzecchi Pole Position, Marc Marquez Posisi 17

"Saya kemudian menemukan grup bagus dengan Franco Morbidelli dan membalap di sana."

"Secara moril, ini tiga tahun yang sulit dari segi fisik. Sekarang ini adalah moment sulit dalam karier saya," ujarnya.

"Namun, Anda harus bertahan dan bekerja keras. Suatu hari, semua akan berubah."

Marc Marquez hanya mengoleksi tiga kemenangan dari 29 balapan sejak dirinya pertama mengalami crash yang membuat lengan kanannya patah pada MotoGP Spanyol 2020.

Kecelakaan ketika itu berujung ke serangkaian insiden cedera lain yang terutama diakibatkan oleh ketidaksabaran sang rider untuk kembali turun ke lintasan.

Antara lain, Marquez mengalami empat kecelakaan di MotoGP Mandalika termasuk highside pada sesi pemanasan yang menyebabkan kembalinya kondisi diplopia alias pengelihatan ganda sang rider.

Lengan kanannya juga telah dioperasi empat kali karena komplikasi yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com