KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, belum juga menemukan keberuntungan di lintasan MotoGP 2023. Setelah hasil dan performa buruk terkini, Marquez terlihat sangat terpukul.
Terkini, Marc Marquez harus melewati hari Sabtu (24/6/2023) nan buruk di MotoGP Belanda.
Pertama, juara dunia MotoGP enam kali tersebut melakukan kesalahan rookie dengan menyeruduk Enea Bastianini dari belakang saat ia tengah mencari tow (tarikan).
"Bagaimana pun Anda melihatnya, ini adalah konsekuensi langsung dari tindakan berulang Marquez," cuit jurnalis MotoGP, Simon Patterson.
"Mencari tow tak masalah bila dilakukan dengan aman. Tidak begitu halnya apabila Anda bertindak seperti rookie Moto3... seperti yang kita lihat barusan."
Kemudian, Marquez hanya bisa finish ke-17 dalam Sprint Race.
Hasil ini suatu pukulan besar mengingat Marquez pernah dua kali menjadi pemenang di balapan ini pada 2014 dan 2018.
Honda juga memegang 66 kemenangan di seluruh kelas Kejuaraan Dunia MotoGP, terbanyak dari semua pabrikan lain.
Seusai sesi di Sirkuit Assen tersebut, Marquez mengakui bahwa ia membalap dalam banyak kesulitan dan penderitaan.
"Sangat sulit untuk membalap dalam kondisi saya," tutur rider berusia 30 tahun tersebut seperti dikutip dari Sky Italia.
"Saya juga manusia. Saya punya patah jari, patah tulang rusuk, dan ligamen yang robek di kaki."
Dirinya juga telah mengutarakan penyerasalan kepada Bastianini atas insiden tersebut.
"Saya meminfa maaf kepada Bastianini. Ini kesalahan saya dan kami telah menjelaskan semuanya," tuturnya.
Marquez pun mengutarakan bahwa dalam kondisinya kini, ia kehilangan waktu setiap kali melewati tikungan.
"Hari ini start saya bagus tetapi saya langsung bilang ke diri sendiri bahwa ini bukan tempat saya," tuturnya lagi.
"Saya kemudian menemukan grup bagus dengan Franco Morbidelli dan membalap di sana."
"Secara moril, ini tiga tahun yang sulit dari segi fisik. Sekarang ini adalah moment sulit dalam karier saya," ujarnya.
"Namun, Anda harus bertahan dan bekerja keras. Suatu hari, semua akan berubah."
Marc Marquez hanya mengoleksi tiga kemenangan dari 29 balapan sejak dirinya pertama mengalami crash yang membuat lengan kanannya patah pada MotoGP Spanyol 2020.
Kecelakaan ketika itu berujung ke serangkaian insiden cedera lain yang terutama diakibatkan oleh ketidaksabaran sang rider untuk kembali turun ke lintasan.
Antara lain, Marquez mengalami empat kecelakaan di MotoGP Mandalika termasuk highside pada sesi pemanasan yang menyebabkan kembalinya kondisi diplopia alias pengelihatan ganda sang rider.
Lengan kanannya juga telah dioperasi empat kali karena komplikasi yang terjadi.
https://www.kompas.com/motogp/read/2023/06/25/05243458/marc-marquez-ini-adalah-momen-tersulit-dalam-karier-saya