Quartararo Sulit Berpikir Positif Usai Kehilangan Gelar MotoGP: 99 Persen Negatif

KOMPAS.com - Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengaku dirinya sulit berpikir positif setelah kehilangan gelar juara dunia MotoGP, yang kini disandang Francesco Bagnaia.

Fabio Quartararo sudah melakukan segala upaya dalam balapan penentuan gelar, MotoGP Valencia 2022, di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (7/11/2022) malam WIB.

Start dari urutan keempat, rider berkebangsaan Perancis itu tampil agresif sejak awal balapan MotoGP Valencia 2022.

Quartararo bahkan sempat bersenggolan dengan sang penantang gelar, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), pada lap pertama.

Baca juga: Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022, Quartararo Kecewa sampai Matikan TV

Namun, perjuangan Quartararo tak berakhir manis. Dia hanya mampu menyelesaikan balapan di urutan keempat, sama seperti posisi start-nya.

Hasil itu jelas tidak cukup bagi Quartararo untuk mempertahankan gelar juara miliknya, meski Bagnaia mengakhiri balapan di urutan kesembilan. 

Sebab, syarat mutlaknya adalah Quartararo mesti memenangi balapan dan Bagnaia finis di luar posisi 14 besar pada MotoGP Valencia 2022.

“Setelah saya menyentuh Pecco (Bagnaia), saya ingin memberikan yang terbaik, tetapi saya benar-benar mencapai batas di lap itu," kata Quartararo, dikutip dari GPOne, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Pesan Rossi dan Ketakutan Bagnaia Sebelum Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

"Saya praktis berada di seluruh balapan, tetapi saya tidak menyesal (karena telah melakukan yang terbaik)," imbuh Quartararo.

Kendati tak menyesal, Quartararo mengaku bahwa dirinya sulit berpikir positif setelah melepas status juara dunia MotoGP kepada Bagnaia.

"Ketika Anda kehilangan gelar dengan cara ini, Anda harus mencoba menemukan sisi positifnya, meski 99 persennya negatif bagi saya saat ini," kata Quartararo.

"Satu persen positifnya adalah adalah empat bulan ke depan saya harus menunggu balapan pertama, saya akan lebih terpacu lagi untuk berlatih keras, mempersiapkan diri lebih baik dan berjuang lebih keras pada 2023," imbuh Quartararo.

Baca juga: Bagnaia Juara MotoGP 2022: Atasi Minus 91, Musim Gila Berujung Sejarah Baru

Selepas balapan MotoGP Valencia 2022, Quartararo langsung memberi ucapan selamat ke Bagnaia di lintasan. 

Quartararo juga sempat menyalami Bagnaia di parc ferme Sirkuit Ricardo Tomo untuk memberi ucapan selamat untuk kali kedua kepada rider Italia itu.

Fabio Quartararo menyudahi musim ini di peringkat kedua klasemen MotoGP 2022 dengan 248 poin, terpaut 17 angka dari Bagnaia yang menjadi juara dunia.