Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf Bagnaia Usai Crash pada Lap Terakhir MotoGP Jepang 2022

Kompas.com - 26/09/2022, 09:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber The Race

KOMPAS.com - Francesco Bagnaia langsung meminta maaf kepada tim Ducati dan mengakui kesalahan setelah crash pada lap terakhir MotoGP Jepang 2022.

MotoGP Jepang merupakan balapan ke-16 seri Kejuaraan Dunia 2022 yang dihelat di Sirkuit Twin Ring Motegi pada Minggu (25/9/2022) siang WIB.

Bagnaia harus meninggalkan Jepang dengan tangan hampa setelah gagal finis akibat crash pada lap terakhir.

Dalam tayangan ulang, Bagnaia yang sedang menempati posisi ke-9 terlihat hendak menyalip Fabio Quartararo dari sisi dalam Tikungan 3.

Namun, manuver Bagnaia tidak membuahkan hasil. Bagnaia justru langsung tergelincir dan terseret ke area gravel karena kehilangan cengkraman ban depan.

Baca juga: MotoGP Jepang 2022, Apa Penyebab Aleix Espargaro Start dari Pit Lane?

Seusai balapan, Bagnaia mengakui dirinya telah melakukan kesalahan fatal.

Bagnaia menolak menyalahkan Ducati meski motornya crash setelah kehilangan cengkraman ban depan.

"Saya telah membuat kesalahan besar. Saya terus mencoba untuk berada di barisan depan. Namun, saya tidak bisa melakukannya," kata Bagnaia dikutip dari The Race.

"Saya mencoba menyalip dan gagal. Saya sudah meminta maaf kepada seluruh tim karena saya gagal menjalankan tugas," ucap Bagnaia.

"Memang benar tekanan ban depan meningkat saat itu. Ducati sudah meminta maaf soal itu. Namun, kecelakaan itu adalah murni karena kesalahan saya," tutur rider berusia 25 tahun itu menambahkan.

Baca juga: MotoGP Jepang 2022, Quartararo Frustrasi Gagal Salip Marc Marquez

Lebih lanjut, Bagnaia merasa sedikit beruntung meski gagal mendulang poin dari MotoGP Jepang 2022.

Sebab, Bagnaia tahu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) juga mendapatkan hasil buruk.

Pernyataan Bagnaia itu berkaitan dengan persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.

"Saya beruntung karena Quartararo juga kesulitan sementara Aleix Espargaro mendapatkan masalah," kata Bagnaia.

"Satu poin bisa membuat perbedaan di akhir Kejuaraan Dunia. Namun, saya mungkin terlalu ambisius. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah terus berusaha menang," ujar rider asal Italia itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com