Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Jepang 2022, Apa Penyebab Aleix Espargaro Start dari Pit Lane?

Kompas.com - 26/09/2022, 07:23 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aleix Espargaro (Aprilia Racing) bernasib sangat sial ketika harus start dari pit lane pada MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022).

Aleix Espargaro terpaksa melakukan itu bukan akibat hukuman dari stewards MotoGP atau penggunaan mesin motor yang melebihi batas.

Rider asal Spanyol itu harus start dari pitlane karena kesalahan kru Aprilia Racing.

Tanda-tanda motor Aprilia RS-GP milik Aleix Espargaro bermasalah sudah tercium pada sesi formation lap sebelum balapan dimulai.

Espargaro ketika itu tampak terus menggelengkan kepalanya dan menunduk saat menjalani formation lap.

Setelah formation lap MotoGP Jepang 2022 rampung, Aleix Espargaro tidak berhenti di grid keenam sesuai dengan posisi start-nya.

Baca juga: Penyebab Bagnaia Merana di MotoGP Jepang: Terlalu Berambisi Kejar Quartararo

Aleix Espargaro justru masuk ke paddock untuk mengganti motornya.

Proses pergantian motor itu berjalan sangat berantakan. 

Aleix Espargaro yang terburu-buru langsung melompat menuju motor RS-GP keduanya ketika sampai di depan paddock Aprilia.

Hal itu membuat motor RS-GP pertama Aleix Espargaro langsung terjatuh karena kru Aprilia Racing juga tampak belum siap.

Espargaro kemudian harus start dari pit lane dan langsung melorot ke posisi paling buncit ketika balapan sudah dimulai.

Seusai balapan, Espargaro langsung menjelaskan penyebab yang membuat dirinya harus start dari pit lane pada MotoGP Jepang 2022.

Baca juga: MotoGP Jepang 2022, Quartararo Frustrasi Gagal Salip Marc Marquez

Espargaro menyebut motor RS-GP utamanya ternyata masih dalam mode hemat bahan bakar ekstrim ketika formation lap.

Hal itulah yang membuat Aleix Espargaro terpaksa langsung masuk ke paddock untuk mengganti motor.

Dikutip dari Crash, mode hemat bahan bakar atau eco map dirancang hanya untuk digunakan dari pit lane ke grid.

Artinya, motor yang sedang dalam mode hemat bahan bakar tidak bisa melaju kencang.

"Mereka (kru Aprlia Racing) membuat kesalahan. Mereka tidak menghapus peta hemat bahan bakar," kata Aleix Espargaro dikutip dari Crash.

"Kami menyebutnya eco map untuk menghemat bahan bakar. Motor tidak bisa melaju lebih dari 100 km per jam jika dalam mode hemat bahan bakar," ucap Aleix Espagargaro.

"Jadi, saya mencoba segalanya saat formation lap. Namun, motor tetap tidak bisa bekerja. Saya pada akhirnya harus mengganti motor," tutur Aleix Espargaro.

Baca juga: MotoGP Jepang: Pujian untuk Marquez, Tetap di Depan meski Pakai Motor Sulit

Setelah mengganti motor, Espargaro kembali bernasib sial.

Espargaro sangat kecewa karena setelan ban belakang motor RS-GP keduanya masih soft.

Padahal, Aleix Espargaro sudah memilih ban belakang medium untuk balapan MotoGP Jepang 2022.

"Ban belakang motor kedua saya masih soft. Saya tidak bisa balapan dengan ban itu. Jadi, saya hanya mencoba bertahan selama balapan," kata Aleix Espargaro.

"Saya sangat gugup takut melakukan kesalahan. Saya berusaha terus bertahan sambil menunggu red flag atau hal lain. Namun, itu tidak terjadi," ujar Aleix Espargaro.

"Kesalahan ini seharusnya tidak terjadi. Ini adalah kesalahan besar. Namun, kami adalah manusia. Kami adalah tim. Kami akan berusaha bangkit di Thailand," ucap Aleix Espargaro menambahkan.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2022: Papan Atas Memanas, Setiap Balapan adalah Final!

Ini bukan pertama kalinya Aleix Espargaro atau Aprilia Racing melakukan kesalahan fatal.

Pada MotoGP Catalunya 2022, Aleix Espargaro melakukan blunder memberhentikan motor di pinggir lintasan ketika balapan masih tersisa satu lap.

Blunder fatal itu membuat Aleix Espargaro kehilangan podium pada MotoGP Catalunya 2022.

Pada MotoGP Jepang 2022, Aleix Espargaro gagal mendulang poin setelah finis di urutan ke-16.

Aleix Espargaro pantas sangat kecewa karena kesalahan minor membuatnya semakin tertinggal dalam persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Rider kelahiran Kota Granollers, Spanyol, itu masih tertahan di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 194 poin.

Aleix Espargaro untuk sementara tertinggal 15 angka dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang duduk di puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com