Jadwal MotoGP Jepang 2022, Momentum Bagnaia Kudeta Quartararo

KOMPAS.com - Francesco Bagnaia berpeluang besar menggusur Fabio Quartararo dari puncak klasemen pebalap pada MotoGP Jepang 2022.

Jadwal MotoGP Jepang 2022 akan berlangsung selama tiga hari pada 23-25 September akhir pekan ini.

Peluang Francesco Bagnaia merebut puncak klasemen pebalap MotoGP dari Quartararo akhir pekan ini terbilang sangat besar.

Sebab, Bagnaia adalah rider yang paling konsisten dalam lima balapan terakhir karena selalu berhasil naik podium.

Rincian statistik performa Bagnaia pada lima balapan terakhir adalah empat kali menang, dua pole position, dan sekali finis di urutan kedua.

Baca juga: MotoGP Jepang 2022: Balapan Kandang Honda, Marquez Waspadai Cuaca

Terkini, Bagnaia sebenarnya berpeluang besar memenangi balapan MotoGP Aragon 2022, Minggu (18/9/2022).

Namun murid Valentino Rossi itu harus puas finis di urutan kedua karena disalip Enea Bastianini (Gresini Racing) pada lap terakhir.

Berbeda dari Bagnaia, Quartararo selaku juara dunia MotoGP 2021 hanya mampu satu kali naik podium pada lima balapan terakhir.

Quartararo bahkan dua kali gagal finis karena bertabrakan dengan pebalap lain pada MotoGP Belanda dan MotoGP Aragon 2022.

El Diablo, julukan Quartararo, sebenarnya masih menempati puncak klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 211 poin.

Baca juga: Ayah Jorge Lorenzo Semprot Marquez soal Tabrakan Beruntun di MotoGP Aragon

Namun, inkonsistensi pada lima balapan terakhir membuat Quartararo kini hanya unggul 10 poin atas Bagnaia yang duduk di peringkat kedua.

Quartararo semakin terancam karena Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang menempati peringkat kedua sudah mengumpulkan 194 poin.

Dengan lima balapan tersisa, persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 dipastikan masih berjalan sengit.

Papan atas klasemen MotoGP 2022 juga berpotensi mengalami perubahan setelah balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang.

Balapan akhir pekan ini menjadi penanda kembalinya MotoGP ke Jepang setelah absen dalam dua musim terakhir akibat pandemi virus corona.