KOMPAS.com - Seri ke-15 MotoGP musim 2022 di Aragon menghadirkan hasil baik untuk Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia, yang melangkah semakin dekat menuju titel juara dunia. Tapi, dua pembalap tersebut menyikapi situasi ini dengan berbeda.
Bastianini meraih kemenangan di MotoGP seri Aragon setelah berduel ketat dengan Bagnaia hingga lap terakhir.
Dua pembalap yang akan menjadi partner satu tim di musim depan ini sekaligus memastikan gelar Juara Dunia Konstruktor 2022 kepada Ducati.
Namun, jika membicarakan gelar juara dunia pembalap, Bastianini masih meragukan dirinya punya kesempatan untuk meraih titel tersebut. Pembalap Gresini Racing tersebut sekarang berjarak 48 poin dengan pemimpin klasemen Fabio Quartararo.
"(Jarak) 48 poin itu terlalu jauh untuk saya, tapi saya ingin melanjutkan hasil positif ini dan bisa lebih bersaing di seri-seri terakhir kejuaraan," ujar Bastianini dikutip dari Crash.
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2022: Quartararo-Marquez Tabrakan, Bastianini Menang Dramatis
Bastianini yang sekarang berada di posisi ketiga klasemen, percaya bahwa motornya sekarang punya setup yang baik untuk bisa terus bersaing di papan atas.
Bastianini juga memuji performa Bagnaia, yang menyajikan duel menakjubkan dengannya dari awal balapan hingga garis finis.
"Ini adalah battle yang bagus seperti di Misano. Awal balapan saya kesulitan karena ketika (Aleix) Esparagaro melewati saya, saya sedikit melebar dan kehilangan beberapa posisi."
"Saya berusaha untuk tetap tenang, dan menutup jarak dengan Pecco (Bagnaia), yang terlihat begitu cepat seperti di Misano," kata Bastianini.
Baca juga: Quartararo DNF Lagi, Bagnaia Intip Peluang Juara Dunia MotoGP 2022
"Pecco (Bagnaia), dan pembalap Ducati lainnya, sangatlah cepat. Tapi Pecco punya keunggulannya sama seperti saya, kami mengendarai motor yang sama dan untuk melewatinya sangat sulit tapi kali ini saya yang menang," puji Bastianini.
Berbeda dengan Bastianini, Bagnaia melihat ini adalah kesempatan terbaik baginya untuk menyalip Quartararo di puncak klasemen pembalap MotoGP 2022.
Bagnaia gagal memanfaatkan kesempatan untuk menutup jarak menjadi lima poin setelah Quartararo DNF di Aragon. Tapi dengan finis kedua, pembalap Ducati tersebut sekarang hanya berjarak 10 poin.
Sejak seri Sachsenring sebelum libur musim panas, Bagnaia juga selalu finis di atas Quartararo. Bahkan sempat meraih empat kemenangan beruntun sebelum terhenti di Aragon.
Baca juga: Sesal Quartararo di MotoGP Aragon 2022, Gantungkan Asa di Jepang
"Sekarang semua lebih jelas, kami semakin dekat. Jarak 10 poin adalah yang terdekat sejak awal musim jadi tentu saja saya akan memikirkan tentang kesempatan juara dunia," ujar pembalap asal Italia tersebut.
Walaupun begitu, Bagnaia juga mengakui kalau masih banyak yang perlu dikerjakan olehnya, maupun oleh tim Ducati menjelang balapan berikutnya di Jepang.
"Saya hanya akan fokus dengan diri sendiri. Saya tahu (balapan di) Jepang tidak akan mudah, kami punya lebih sedikit waktu untuk tes dan mengembangkan motor."
"Kami paham bahwa motor kami perlu lebih banyak waktu untuk disiapkan dibanding yang lainnya. Tapi kami yakin kami tetap akan kompetitif," kata Bagnaia.
Baca juga: Bastianini di MotoGP Aragon 2022: Back to Back Podium, Hentikan Tren Menang Bagnaia
Baik Enea Bastianini maupun Francesco Bagnaia sekarang berada di momentum yang menguntungkan mereka dalam beberapa race terakhir.
Bastianini meraih podium kedua secara beruntun dan kemenangan keempatnya musim ini. Sementara itu Bagnaia belum pernah finish di luar podium sejak libur musim panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.