Murid Valentino Rossi itu mengikuti jejak Loris Capirossi (2003), Casey Stoner (2008), dan Andrea Dovizioso (2016).
Meski akan memulai balapan MotoGP Belanda 2022 dari posisi terdepan, Bagnaia tetap harus waspada dan tidak lagi melakukan kesalahan sendiri jika ingin meraih kemenangan malam ini.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Belanda 2022, Balapan Malam Ini
Sebab, Bagnaia akan dibuntuti oleh pemenang MotoGP Belanda musim lalu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), dari urutan kedua.
Akhir pekan lalu, Bagnaia dan Quartararo secara berurutan juga berada di urutan terdepan pada MotoGP Jerman 2022.
Start Bagnaia ketika itu sangat buruk karena sudah disalip Quartararo dan harus turun ke urutan kedua di Tikungan 1 Sirkuit Sachsenring.
Tepat pada lap keempat, Bagnaia melakukan kesalahan sendiri yang membuatnya tergelincir di Tikungan 1.
Insiden itu membuat Bagnaia tidak bisa melanjutkan balapan MotoGP Jerman 2022.
Itu adalah kali keempat dan kedua secara beruntun Bagnaia gagal menyelesaikan balapan pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Baca juga: Klasemen MotoGP Jelang MotoGP Belanda 2022: Misi Espargaro Tempel Quartararo
Hal itu membuat Bagnaia kini tertahan di peringkat keenam klasemen pebalap MotoGP 2022 dengan koleksi 81 poin.
Bagnaia untuk sementara tertinggal 91 poin dari Quartararo yang duduk di puncak klasemen.
Melihat selisih poin tersebut, Bagnaia harus segera kembali ke jalur kemenangan untuk menjaga peluang menjadi juara dunia MotoGP musim ini.
Terkait MotoGP Belanda malam ini, Bagnaia mengakui bahwa Quartararo adalah pesaing terberatnya.
Namun, Bagnaia kali ini bertekad mengakhiri rentetan hasil buruk dan berusaha menyelesaikan balapan.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2022: Bagnaia Pole Position, Berhias Rekor
"Pastinya, Quartararo selaku kompetitif di trek ini. Saya ingin bertarung sampai akhir balapan, bukan hanya dua lap," kata Bagnaia dikutip dari Crash.
"Kami akan berusaha menunjukkan bahwa kami juga bisa kompetitif sejak lap pertama," ucap Bagnaia.