Oleh karena itu, dia tak habis pikir mengapa bisa terjatuh pada momen tersebut.
"Semuanya berjalan sesuai rencana, semuanya bekerja dengan baik, pengereman saya kuat, kecepatan tikungan saya kuat, semuanya kuat. Jadi lebih sulit untuk menerima karena alasan itu," tuturnya.
"Satu-satunya hal positif adalah kami kembali berada dalam performa puncak, kami tercepat. Melihat kecepatannya, potensi kami tinggi," imbuhnya.
"Tapi, sekali lagi Fabio menunjukkan bahwa dia lebih lengkap dari saya," ucapnya.
Bagania semakin tertinggal dari Quartararo di klasemen MotoGP Jerman 2022.
Dia masih mengoleksi 81 poin dan duduk di peringkat keenam, sementara Quartararo kokoh di puncak dengan raihan 172 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.