Manajer Tim Repsol Honda: Marc Marquez Sangat Kesal...

KOMPAS.com - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan bahwa Marc Marquez memiliki tekad kuat untuk segera pulih dan kembali ke lintasan. 

Marc Marquez kembali mengalami diplopia atau masalah penglihatan ganda yang juga pernah dideritanya pada 2011 dan 2021. 

Diplopia Marc Marquez kambuh imbas dari kecelakaan fatal saat sesi pemanasan menjelang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022). 

Akibatnya, Marquez harus absen di MotoGP Argentina 2022 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo akhir pekan ini. 

Baca juga: Marquez Belum Merasakan Kedamaian sejak 2020, Quartararo Beri Dukungan

Alberto Puig mengungkapkan bahwa Marc Marquez kesal dengan situasi yang dihadapinya.

Marquez sejatinya mengawali musim 2022 dengan hasil yang cukup memuaskan, yakni finis kelima di MotoGP Qatar. 

Pebalap asal Spanyol itu juga punya peluang meraih hasil bagus di Indonesia, tetapi semua malah berubah menjadi bencana baginya. 

"Tentu dia sangat kesal. Ia memulai Kejuaraan Dunia dengan harapan yang tinggi. Dia melakukan balapan yang bagus di Qatar dan juga saat tes di Indonesia," kata Puig, dilansir dari GPOne. 

"Kami menduga dia bisa balapan dengan bagus di sana (Indonesia), tetapi kemudian sesuatu terjadi," tuturnya melanjutkan. 

Kendati demikian, Puig mengatakan Marquez memiliki tekad kuat untuk segera pulih dan kembali menunggangi motor RC213V miliknya. 

"Dia mengalami banyak kecelakaan. Dia kesal, tetapi Marc adalah pria yang optimistis dan sudah memikirkan cara untuk mempercepat pemulihannya," ujar Alberto Puig. 

"Kecelakaan itu sangat buruk. Namun, saya ingin berpikir positif dan berharap semuanya akan baik-baik saja," ucap Puig mengakhiri. 

Alberto Puig tak bisa memastikan kapan sang pebalap akan kembali ke lintasan.

Namun, ia optimistis pemulihan diplopia Marquez akan berjalan lebih cepat dari tahun lalu yang membuatnya absen pada dua seri terakhir MotoGP 2021 dan tes akhir musim. 

"Kecelakaan itu buruk, tapi untungnya dampak cederanya lebih kecil daripada yang dia alami tahun lalu," kata Puig.