KOMPAS.com - Barang-barang pemberian pebalap saat MotoGP Mandalika akan segera dilelang untuk amal.
Balapan MotoGP Mandalika sudah dipentaskan beberapa hari lalu di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022) sore WIB.
Pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira tampil sebagai pemenang. Diikuti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Johann Zarco (Pramac Racing) di urutan 2-3.
Sejumlah rider yang beraksi di Pertamina Mandalika International Street Circuit memberikan "kenang-kenangan" baik kepada penyelenggara maupun penonton.
Sang runner-up, Fabio Quartararo, melemparkan sarung tangannya kepada para penonton yang di tribune.
Baca juga: Kala Bos MotoGP Terpukau dengan Keindahan Mandalika Saat Memantau dari Helikopter
Selain itu, ada juga pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro yang melakukan hal sama. Namun, Espargaro memberikan helm-nya.
Menurut laporan dari Antara News, Rabu (30/3/2022), Kemenkeu akan melelang barang-barang yang mereka dapatkan secara terpisah dari para pebalap.
Sejumlah merchandise yang didapatkan merupakan hasil kerjasama antara KPKNL Mataram yang merupakan kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
ITDC berperan sebagai pemohon lelang dan hasil lelangnya nanti diserahkan kepada ITDC untuk diamalkan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudarmanto di Mataram pada Selasa (29/3/2022).
Menurut penuturan Sudarmanto, barang-barang tersebut siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca juga: Jurnalis Italia Usai Liput MotoGP Mandalika: Tak Segan Beri Pujian dan Catatan
"Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan, dan helm," ucap Sudarmanto.
Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua orang bisa melakukan penawaran.
Masyarakat yang ingin mendapatkan barang pemberian pebalap tersebut bisa mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.
Baca juga: Ban Jadi Penyebab Kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika?
Sebelum melelang, pihak KPKNL Mataram dibantu oleh tim ahli penaksir dari berbagai asosiasi, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang paham nilai barang-barang otomotif yang dipakai oleh para pembalap ternama.