Ketika balapan utama berlangsung pada Minggu, hujan lebat disertai petir baru terjadi beberapa menit sebelum race.
Alhasil, balapan MotoGP yang awalnya dijawalkan berlangsung pukul 14.00 WIB ditunda dan baru bisa digelar pukul 15.15 WIB.
Baca juga: Rekap MotoGP Mandalika 2022: Pawang Hujan Viral, Drama Wet Race, hingga Jokowi di Podium
"Buktinya, kan dari awal pawang itu sudah bekerja, tapi kan enggak berhenti juga (hujannya)," singgung Guswanto soal pawang hujan Mandalika.
Guswanto lalu mengatakan bahwa waktu hujan berhenti sudah diperkirakan oleh BMKG.
Oleh karena itu, berhentinya hujan dinilai tak ada kaitannya dengan aksi pawang hujan.
"Jadi, sebenarnya kemarin waktu berhentinya, itu bukan karena pawang hujan, tapi karena durasi waktunya sudah selesai," jelas Guswanto.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: Ketika Fabio Quartararo Tirukan Aksi Pawang Hujan...
"Kalau dilihat prakiraan lengkap di tanggal itu memang selesai di jam itu. Kira-kira jam 16.15 Wita (15.15 WIB), itu sudah selesai, tinggal rintik-rintik itu bisa dilakukan balapan," ujarnya.
"Kalau dilihat dari prakiraan nasional analisis dampak yang kami miliki, BMKG," ucapnya.
Guswanto mengatakan, pawang hujan itu merupakan bagian dari kearifan lokal yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, secara saintis hal tersebut sulit untuk dijelaskan.
"Sebenarnya kalau cerita tentang pawang hujan itu adalah kearifan lokal yang mereka miliki, dan itu tidak bisa dicampuradukkan dengan antara sains dan kearifan lokal," tutur Deputi Bidang Meteorologi BMKG itu menjelaskan soal fenomena cuaca dan pawang hujan di Mandalika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.