Marquez sebelumnya sekali mengalami crash pada sesi latihan bebas kedua (FP2) dan dua kali saat kualifikasi pertama (Q1).
Baca juga: MotoGP Indonesia: Kilatan Petir, Aksi Mbak Rara, dan Tarian Oliveira di Tengah Hujan Mandalika
Balapan MotoGP Indonesia sempat ditunda hingga kurang lebih satu jam akibat hujan deras.
Di sela-sela menanti hujan berhenti, para pebalap, kru, serta penonton disuguhkan aksi pawang hujan.
"Teknologi" tradisional yang dipercaya ampuh untuk memodifikasi hujan itu memang telah lama akrab dengan berbagai event di kalangan masyarakat tanah air.
Sang pawang hujan yang diketahui bernama Rara Istiani Wulandari masuk ke lintasan untuk melaksanakan tugasnya ketika air semakin deras membasahi Sirkuit Mandalika.
Rara berjalan di depan paddock dengan membawa baskom berwarna emas. Aksi itu sempat diunggah oleh akun Twitter resmi MotoGP yang menyebutnya sebagai The Master alias "sang ahli".
The master... #IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/ZUO3rk7RMK
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 20, 2022
Beberapa hari sebelum balapan, Kompas.com sempat menemui Rara. Ia mengaku diminta untuk menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan.
Baca juga: Pawang Hujan Sirkuit Mandalika: Pramugari Event yang Dukung MotoGP Indonesia
"Kemarin (Kamis) aspal sempat dinilai sedikit panas. Suhunya mencapai 60 derajat celsius," tuturnya saat ditemui pada Jumat (18/3/2022) siang.
"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," tuturnya.
"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," katanya.
"Kita di Indonesia terbiasa (iklim) tropis, tetapi pebalap dari luar negeri memintanya yang sejuk. Saya minta support semua untuk bisa berjalan baik," ujarnya.
Rara juga mengaku telah terlibat sejak tes pramusim. Namun, ia mulai untuk "mengawasi" Sirkuit Mandalika sejak 1 Maret lewat jarak jauh.
Dia bahkan mengatakan langsung diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret demi membantu mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Indonesia: Juara di Mandalika, Oliveira Naik ke Peringkat Ke-4
Presiden Joko Widodo hadir di podium untuk menyerahkan trofi atau piala kepada Miguel Oliveira, Fabio Quartararo, dan Johann Zarco.
Miguel Oliveira merupakan pemenang MotoGP Mandalika, diikuti oleh Fabio Quartararo dan Johann Zarco yang finis di urutan kedua serta ketiga.
Setelah balapan, Presiden Jokowi naik ke podium dengan memakai jaket berwarna merah.
Presiden Jokowi lebih dulu memberikan trofi kepada Johann Zarco, lalu Fabio Quartararo, dan terakhir kepada sang pemenang Miguel Oliveira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.4th #MotoGP victory for @_moliveira88! ????#IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/tN9X17p9qp
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 20, 2022