KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo, masih merasa motor Yamaha M1 yang ia kendarai belum menunjukkan performa terbaik sepanjang tiga hari sesi pramusim di Sirkuit Mandalika.
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menyelesaikan hari ketiga tes pramusim di urutan kedua dengan catatan waktu 1 menit 31,074 detik.
Itu adalah catatan waktu terbaiknya sepanjang tiga hari di Mandalika.
Pada hari pertama ia mencatatkan 1 menit 33,108 detik hasil menjajal 85 putaran tercatat. Sementara, pada hari kedua, catatan itu menjadi 1 menit 31,564 detik dari 66 putaran.
Secara beruntun, catatannya sepanjang tiga hari di Mandalika terpaut 0,642 detik; 0,275 detik; dan 0,014 detik dari pebalap tercepat.
Bagi Quartararo, hasil-hasil ini masih jauh dari ideal.
"Saya lumayan cepat pada pagi hari tetapi perasaan saya tak bagus, jadi saya tak bahagia juga," ujarnya seperti dikutip dari Speedweek.
"Sore hari kami membuat beberapa langkah bagus. Terlebih, perasaan saya juga lebih baik. Itu lebih penting ketimbang peningkatan di waktu lap."
Baca juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 Rampung, Ratusan Marshall: Mandalika Bisa!
"Saya bahagia perihal itu tetapi kami telah mencapai batas."
"Sayang sekali, saya merasakan batas di mana-mana. Waktu lap membaik tetapi saya mengharapkan lebih."
"Di setiap tikungan, ban depan sliding, ban belakang drifting dan sikut telah menyentuh lintasan."
"Sulit untuk menemukan lebih."
"Bagi saya, penting bagi tim dan Yamaha untuk bekerja lebih demi menemukan kecepatan ekstra agar saya tak merasa telah di ambang batas."
"Saya harus mendorong sangat keras dan selalu, membalap seperti ini sangat berat."
"Lihat saja nanti. Di Qatar akan menjadi kisah berbeda. Namun, saya sudah siap 100 persen."
Salah satu alasan catatan waktu Quartararo juga tak maksimal adalah karena ia melakukan simulasi balapan pada hari ketiga tersebut.
Baca juga: Penyebab Marc Marquez Gagal Jadi Tercepat di Tes Pramusim MotoGP Mandalika
Akan tetapi, sesi itu pun tak berjalan sesuai keinginannya.
"Hari ini kami menggunakan ban medium untuk simulasi balapan karena ban soft tak akan dipakai di sini untuk balapan," ujar Quartararo.
"Namun, simulasi ini mimpi buruk. Saya memakai old-old soft dan hampir setengah detik lebih cepat."
"Jadi, saya sangat bahagia dengan kecepatan saya walau sore ini saya mencatatkan 1 menit 31,6 detik pada ban belakang yang telah berusia 10 lap."
Setelah tes pramusim MotoGP Mandalika, para pebalap akan bersiap menjelang dimulainya rangkaian Kejuaraan Dunia musim 2022.
Seri pertama MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, pada 4-6 Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.