Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Quartararo Tak Puas dengan Kinerja Yamaha: Saya Sudah Mencapai Batas!

KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo, masih merasa motor Yamaha M1 yang ia kendarai belum menunjukkan performa terbaik sepanjang tiga hari sesi pramusim di Sirkuit Mandalika.

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menyelesaikan hari ketiga tes pramusim di urutan kedua dengan catatan waktu 1 menit 31,074 detik.

Itu adalah catatan waktu terbaiknya sepanjang tiga hari di Mandalika.

Pada hari pertama ia mencatatkan 1 menit 33,108 detik hasil menjajal 85 putaran tercatat. Sementara, pada hari kedua, catatan itu menjadi 1 menit 31,564 detik dari 66 putaran.

Secara beruntun, catatannya sepanjang tiga hari di Mandalika terpaut 0,642 detik; 0,275 detik; dan 0,014 detik dari pebalap tercepat.

Bagi Quartararo, hasil-hasil ini masih jauh dari ideal.

"Saya lumayan cepat pada pagi hari tetapi perasaan saya tak bagus, jadi saya tak bahagia juga," ujarnya seperti dikutip dari Speedweek.

"Sore hari kami membuat beberapa langkah bagus. Terlebih, perasaan saya juga lebih baik. Itu lebih penting ketimbang peningkatan di waktu lap."

"Saya bahagia perihal itu tetapi kami telah mencapai batas."

"Sayang sekali, saya merasakan batas di mana-mana. Waktu lap membaik tetapi saya mengharapkan lebih."

"Di setiap tikungan, ban depan sliding, ban belakang drifting dan sikut telah menyentuh lintasan."

"Sulit untuk menemukan lebih."

"Bagi saya, penting bagi tim dan Yamaha untuk bekerja lebih demi menemukan kecepatan ekstra agar saya tak merasa telah di ambang batas."

"Saya harus mendorong sangat keras dan selalu, membalap seperti ini sangat berat."

"Lihat saja nanti. Di Qatar akan menjadi kisah berbeda. Namun, saya sudah siap 100 persen."

Salah satu alasan catatan waktu Quartararo juga tak maksimal adalah karena ia melakukan simulasi balapan pada hari ketiga tersebut.

Akan tetapi, sesi itu pun tak berjalan sesuai keinginannya.

"Hari ini kami menggunakan ban medium untuk simulasi balapan karena ban soft tak akan dipakai di sini untuk balapan," ujar Quartararo.

"Namun, simulasi ini mimpi buruk. Saya memakai old-old soft dan hampir setengah detik lebih cepat."

"Jadi, saya sangat bahagia dengan kecepatan saya walau sore ini saya mencatatkan 1 menit 31,6 detik pada ban belakang yang telah berusia 10 lap."

Setelah tes pramusim MotoGP Mandalika, para pebalap akan bersiap menjelang dimulainya rangkaian Kejuaraan Dunia musim 2022.

Seri pertama MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, pada 4-6 Maret mendatang.

https://www.kompas.com/motogp/read/2022/02/13/22430378/quartararo-tak-puas-dengan-kinerja-yamaha-saya-sudah-mencapai-batas

Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke