Laporan langsung jurnalis Kompas.com, M. Hafidz Imaduddin, dari Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
KOMPAS.com - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyatakan bahwa tidak ada modifikasi cuaca selama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Hal itu disampaikan Priandhi Satria pada pertengahan hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika, Jumat (11/2/2022) sore WITA.
Hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika sempat terhenti selama lebih dari satu jam.
Red flag dikibarkan setelah beberapa titik lintasan kotor akibat kerikil, pasir, debu, bahkan lumpur kering.
Setelah hampir satu jam dibersihkan, hari pertama sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika kembali dilanjutkan sampai pukul 17.45 WITA.
Tambahan waktu 45 menit diberikan kepada seluruh pebalap untuk mengganti sesi yang hilang akibat red flag.
Baca juga: Dorna Sports Terkesan dengan Layout Sirkuit Mandalika
Salah satu penyebab beberapa titik trek Sirkuit Mandalika kotor adalah hujan yang turun sejak malam hari.
Hujan tersebut juga membuat trek Sirkuit Mandalika tampak basah sebelum hari pertama tes pramusim dimulai.
Ketika tes hari pertama dilanjutkan setelah red flag, cuaca di Sirkuit Mandalika terik dan sangat cerah hingga pukul 17.45 WITA.
Terkait antisipasi cuaca selama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Priandhi Satria sempat memberi penjalasan.
Priandhi Satria menyatakan teknologi modifikasi cuaca tidak akan digunakan selama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Alasan Quartararo Tidak Coba Makanan Indonesia Selama di Mandalika: Saya Main Aman...
"Untuk sesi tes pramusim MotoGP kali ini kita tidak menggunakan teknologi modifikasi cuaca. Jadi, kita biarkan cuaca alami seperti ini," kata Priandhi Satria kepada Kompas.com.
"Beberapa dari panitia juga ingin cuaca selama tes pramusim MotoGP kali ini normal. Jadi ketika pagi mendapatkan sejuk, sedikit hujan, udara dingin. Ketika siang mereka mendapatkan terik," tutur Priandhi menambahkan.
Lebih lanjut, Priandhi yang juga menjabat sebagai CEO Panitia Balapan MotoGP Mandalika menyebut semua tim memang menginginkan cuaca alami selama tes.