Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berinteraksi dengan Warga Lokal di Mandalika, Para Pebalap MotoGP Didampingi Personel BNPB

Kompas.com - 09/02/2022, 20:09 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Director Indonesia Toursim Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, angkat bicara soal aktivitas para pebalap MotoGP jelang tes pramusim di Sirkuit Mandalika.

Sebanyak 24 pebalap sudah berada di Lombok menjelang tes pramusim yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022.

Selama menanti dimulainya tes pramusim, mayoritas pebalap mengunggah di media sosial mereka soal bagaimana mereka terpukau dengan keindahan Pulau Lombok. Mereka juga terlihat berinteraksi dengan penduduk setempat.

Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo bahkan sempat menyambangi konter pulsa untuk membeli kartu provider telepon. Mereka juga berfoto bersama sang penjual.

Tangkapan layar insta story akun Instagram Fabio Quartararo (@fabiquartararo20).INSTAGRAM.com/FABIOQUARTARARO20 Tangkapan layar insta story akun Instagram Fabio Quartararo (@fabiquartararo20).

Aktivitas para pebalap tersebut menimbulkan pertanyaan perihal sistem karantina yang dilakukan mengingat tes MotoGP Mandalika digelar di tengah pandemi virus corona.

Baca juga: 3 Fakta Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Daftar Pebalap hingga Profil Sirkuit

Sebelumnya, para pebalap telah menjalani karantina selama 24 jam setibanya di Lombok pada Senin (7/2/2022) sambil menunggu hasil tes PCR.

Director Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, mengungkapkan bahwa event ini menjalankan karantina dengan sistem bubble atau gelembung.

Para pebalap dan kru hanya diizinkan mendatangi tiga lokasi, yakni hotel, sirkuit, dan tempat olahraga.

Menanggapi para pebalap yang terlihat keluar dari bubble, Abdulbar menjelaskan bahwa mereka semua didampingi satu personel BNPB dan panitia.

Artinya, interaksi antara pebalap dan penduduk lokal pun dalam pengawasan ketat.

"Kami koordinasi dengan Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan BNPB. Sistem yang terapkan adalah sistem bubble," kata Abdulbar dalam acara konferensi pers MotoGP Indonesia di Epicentrum Walk, Rabu (9/2/2022).

"Mereka datang dari Malaysia (setelah tes Sepang) langsung dengan 2 pesawat. Mendarat di Lombok, hanya ada 3 lokasi yg diperbolehkan yaitu hotel, sirkuit, dan tempat olahraga," kata dia.

"Kami juga berusaha memperkuat sistem bubble ini untuk mendampingi perjalanan setiap kru dan pebalap yang berjumlah 526 orang. Arahan dari Bapak Marsekal Hadi Tjahjanto selaku ketua panitia bahwa setiap perjalanan pebalap mana pun didampingi satu personel BNPB dan panitia," tuturnya.

Baca juga: Satu Dekade di MotoGP, Marquez Bicara soal Mimpi, Ambisi, dan Mandalika

"Mereka sudah ada yang mengawasi. Kalau ada yang berinteraksi itu dengan pengawasan kami dan kami strict sekali," ucap Abdulbar.

Abdulbar berharap timnya bisa kembali menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti saat penyelenggaraan WSBK pada November lalu.

"Alhamdulillah kemarin tes PCR semuanya negatif," tutur Abdulbar.

"Saat WSBK kami berhasil tidak menjadi klaster baru. Semoga di tes pramusim dan MotoGP, kami bisa menerapkan standar yang sama dan tidak ada kasus baru," ujarnya.

Setelah tes pramusim, Indonesia akan menjadi tuan rumah seri kedua balapan MotoGP 2022.

MotoGP Indonesia akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Liga Inggris
Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com