Satu Hal yang Bakal Sulit Dibenahi Quartararo dan Yamaha di Mandalika

KOMPAS.com - Fabio Quartararo dan Yamaha mempunyai suatu tantangan besar yang bakal sulit mereka pecahkan pada tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini.

Fabio Quartararo dilaporkan tak puas dengan kemajuan yang diperlihatkan motor baru Yamaha sepanjang tes musim dingin dan di Sepang pekan lalu.

Sang juara dunia MotoGP 2021 dilaporkan tidak puas dengan tenaga yang dihasilkan oleh motor Yamaha M1 terbarunya.

Tuttomotoriweb bahkan melaporkan isu ini telah menjadi perhatian bagi rider berjuluk El Diablo tersebut dalam beberapa bulan terakhir dan Yamaha belum dapat memenuhi keinginan sang pebalap.

Bos tim Massimo Meregalli dilaporkan tak ingin menggeser pengembangan proyek ke arah sana.

Baca juga: Main ke Pantai di Lombok, Quartararo Langsung Jatuh Cinta dengan Indonesia

Alasannya, Yamaha tak mungkin hanya menambah tenaga ke motor tanpa mengubah seluruh settingan paket M1 mereka.

Apalagi, kini tersisa kurang dari satu bulan sebelum balapan pembuka musim di MotoGP Qatar pada akhir pekan 5-6 Maret.

"Kami mengerti sudut pandang dia," ujar rider berusia 22 tahun ini seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Kami semua mengharapkan suatu langkah besar ke depan."

Alhasil, Yamaha kini tampak sulit mengubah setelan mesin terlalu banyak di Sirkuit Mandalika nanti. Tim mekanik diyakini bakal lebih banyak mengerjakan area-area lain di motor seperti elemen-elemen aerodinamis.

Quartararo pun bakal membalap di Qatar nanti tanpa mengubah terlalu banyak jantung dari motor M1 yang ia tunggangi.

Baca juga: Satu Dekade di MotoGP, Marquez Bicara soal Mimpi, Ambisi, dan Mandalika

Menanggapi hal ini, Quartararo mengungkapkan bahwa dirinya tetap tenang menghadapi awal musim.

"Tak masalah apabila saya beradaptasi kepada motor, kami punya beberapa kekuatan yang tak bisa dihiraukan," ujarnya.

"Perasaan yang saya punya dengan bagian depan motor luar biasa."

Fabio Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021 pada musim pertamanya menjadi pengendara tim pabrikan Yamaha.

Ia mengoleksi lima kemenangan dan 10 kali podium dan mengoleksi 278 poin.