Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Amerika - Teringat Keluarga Vinales, Marc Marquez Sempat Ragu Rayakan Kemenangan

Kompas.com - 04/10/2021, 05:13 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Marc Marquez mengaku sempat ragu untuk merayakan kemenangan di MotoGP Amerika 2021 pada Senin (4/10/2021) karena teringat dengan tragedi yang menimpa keluarga Vinales.

Marc Marquez menorehkan kemenangan ketujuh dari hanya delapan balapan MotoGP Americas yang berlangsung di COTA (Circuit of the Americas) tersebut.

Rider Repsol Honda tersebut memulai balapan dari posisi ketiga, pertama kalinya ia gagal menempati pole position di COTA, tetapi langsung mengambil alih pimpinan balapan pada Tikungan 1 setelah start gemilang.

Marc Marquez berhasil memperlebar keunggulan hingga tiga setengah detik dari Fabio Quartararo di peringkat kedua memasuki setengah balapan.

Ini menjadi kemenangan kedua Marquez sejak di MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, salah satu lintasan yang juga menjadi favorit sang rider.

Baca juga: Hasil MotoGP Amerika - Tak Terkejar, Marc Marquez Pertajam Rekor di COTA!

Marquez mengaku kalau balapan yang berlangsung di sirkuit yang terletak di Austin, Texas, tersebut berjalan sesuai skenario.

"Rencana saya (sebelum balapan) berlangsung seperti bagaimana balapan akhirnya bergulir," ujar Marquez seperti dikutip dari Reuters.

"Mulai cepat, sedikit pelan di lap-lap pertama, kemudian meningkatkan gap setelah level di sekitar saya drop."

"Saya berhasil menjaga ban dengan baik dan mengejutkan rider-rider lain. Semua berjalan seperti yang saya inginkan."

Marc Marquez bahkan mengatakan dirinya tidak perlu memaksakan diri terlalu berat pada pertengahan balapan.

Hal ini tentu saja positif mengingat juara dunia delapan kali tersebut baru saja pulih dari cedera serius di lengan kanannya.

Baca juga: Starting Grid MotoGP Amerika: Bagnaia Pole, Marquez Front Row Pertama, Rossi?

"Hingga pertengahan balapan saya bisa membalap seperti dalam latihan," tutur Marquez lagi.

Terlebih, Marquez mengatakan karakter sirkuit COTA yang memiliki lebih banyak tikungan ke kiri (11) berbanding kanan (9) tersebut membantu dirinya.

"Pada lap-lap akhir, kami semua letih. Kami semua menderita di sini. Di sirkuit-sirkuit lain saya menderita sendirian," tutur Marquez lagi.

"Namun, di sini, dengan lebih banyak tikungan ke kiri, saya bisa mengendalikannya lebih baik."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com