KOMPAS.com - Marc Marquez mengaku sempat ragu untuk merayakan kemenangan di MotoGP Amerika 2021 pada Senin (4/10/2021) karena teringat dengan tragedi yang menimpa keluarga Vinales.
Marc Marquez menorehkan kemenangan ketujuh dari hanya delapan balapan MotoGP Americas yang berlangsung di COTA (Circuit of the Americas) tersebut.
Rider Repsol Honda tersebut memulai balapan dari posisi ketiga, pertama kalinya ia gagal menempati pole position di COTA, tetapi langsung mengambil alih pimpinan balapan pada Tikungan 1 setelah start gemilang.
Marc Marquez berhasil memperlebar keunggulan hingga tiga setengah detik dari Fabio Quartararo di peringkat kedua memasuki setengah balapan.
Ini menjadi kemenangan kedua Marquez sejak di MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, salah satu lintasan yang juga menjadi favorit sang rider.
Baca juga: Hasil MotoGP Amerika - Tak Terkejar, Marc Marquez Pertajam Rekor di COTA!
Marquez mengaku kalau balapan yang berlangsung di sirkuit yang terletak di Austin, Texas, tersebut berjalan sesuai skenario.
"Rencana saya (sebelum balapan) berlangsung seperti bagaimana balapan akhirnya bergulir," ujar Marquez seperti dikutip dari Reuters.
"Mulai cepat, sedikit pelan di lap-lap pertama, kemudian meningkatkan gap setelah level di sekitar saya drop."
"Saya berhasil menjaga ban dengan baik dan mengejutkan rider-rider lain. Semua berjalan seperti yang saya inginkan."
Marc Marquez bahkan mengatakan dirinya tidak perlu memaksakan diri terlalu berat pada pertengahan balapan.
Hal ini tentu saja positif mengingat juara dunia delapan kali tersebut baru saja pulih dari cedera serius di lengan kanannya.
Baca juga: Starting Grid MotoGP Amerika: Bagnaia Pole, Marquez Front Row Pertama, Rossi?
"Hingga pertengahan balapan saya bisa membalap seperti dalam latihan," tutur Marquez lagi.
Terlebih, Marquez mengatakan karakter sirkuit COTA yang memiliki lebih banyak tikungan ke kiri (11) berbanding kanan (9) tersebut membantu dirinya.
"Pada lap-lap akhir, kami semua letih. Kami semua menderita di sini. Di sirkuit-sirkuit lain saya menderita sendirian," tutur Marquez lagi.
"Namun, di sini, dengan lebih banyak tikungan ke kiri, saya bisa mengendalikannya lebih baik."
Marquez pun tak pernah ragu akan bisa mencetak hasil positif pada balapan di COTA, berbeda dengan kemenangan yang ia torehkan di Sachsenring.
"Kemenangan di Jerman lebih tak terduga, seperti sebuah hadiah," tuturnya lagi.
"Kemenangan kali ini sudah lama saya incar. Sejak Jumat saya tak bersembunyi. Saya sudah mengutarakan saya ingin mengambil tempat di podium."
"Saya pun memberi sedikit tekanan ke diri sendiri. Terkadang hal-hal tak berjalan sesuai ekspektasi tetapi pada akhirnya kami berhasil mendapatkan kemenangan."
ALL HAIL THE KING OF @COTA! ????@marcmarquez93 regains his crown in Texas! ????#AmericasGP ???????? pic.twitter.com/dpf79TmWnN
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 3, 2021
Kemenangan Marquez kali ini juga menjadi historis karena merupakan yang ke-450 bagi tim Repsol Honda semenjak 1995.
Akan tetapi, Marquez mengaku sempat ragu merayakan kemenangan tersebut.
Marquez ingin menghormati keluarga Vinales setelah kepergian Dean Berta Vinales, sepupu Maverick, yang meninggal dunia pada usia 15 tahun setelah crash di Sirkuit Jerez pada balapan SuperSport 300, event pendukung untuk Kejuaraan Dunia Superbike, pada akhir bulan lalu.
Sesampainya di podium, Marquez akhirnya melakukan selebrasi tetapi sebelumnya ia menunjuk ke langit untuk memberikan penghormatan bagi rider muda asal Spanyol tersebut.
"Saya ada keraguan apakah akan merayakan kemenangan atau tidak ketika lagu kebangsaan mulai dikumandangkan," tuturnya seperti dikutip dari Motorsport Spanyol.
"Pada momen itu saya mengingat banyak hal, terutama tentang keluarga Vinales yang telah saya kenal sejak kecil."
"Itu merupakan hal pertama yang saya ingat. Ini adalah tahun sulit dan kita mengenang semua yang telah meninggalkan kita."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.