Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Tak Nyaman dengan Predikat Penerus Valentino Rossi

Kompas.com - 07/08/2021, 12:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Alhasil, Marc Marquez kini sudah mengoleksi enam gelar di kelas utama MotoGP.

Pebalap yang kemudian mendapat julukan The Baby Alien itu hanya gagal meraih gelar juara dunia pada 2015 dan 2020.

Prestasi yang dimili Marc Marquez membuat dirinya digadang-gadang menjadi penerus Valentino Rossi.

Baca juga: Marquez Respons Kabar Pensiun Rossi: Kami Semua Terinspirasi oleh Valentino...

Namun, Marc Marquez terlihat tidak nyaman dengan predikat tersebut.

Dia tidak merasa bertanggung jawab untuk meneruskan apa yang telah diwariskan Valentino Rossi selama berkarier di kelas MotoGP.

"Saya tidak merasa bertanggung jawab untuk itu. Masing-masing memiliki gaya, waktu, momen, dan periode masing-masing," kata Marc Marquez, dikutip dari Motosan.es.

"Saya pribadi akan memberikan seratus persen di lintasan. Jelas, saya akan menjadi pebalap MotoGP dengan gelar terbanyak di trek (setelah Rossi pensiun) dan ini adalah sesuatu yang besar," ujar Marc Marquez.

"Masing-masing memiliki karisma yang berbeda, kepribadian yang berbeda. Anda tidak dapat memaksakan apa pun," tutur Marquez menegaskan.

Baca juga: Kisah di Balik Nomor 46 Milik Valentino Rossi

Lebih lanjut, Marquez mengatakan bahwa dirinya akan selalu berusaha menjadi diri sendiri.

"Saya akan terus dengan karakter saya, dengan setiap kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri saya," ucap Marquez.

"Saya akan terus menjadi Marc dan terus memberikan pertunjukan di lintasan. Itu sebabnya saya balapan dan mengapa saya suka sepeda motor."

Kendati berpikir demikian, Marc Marquez menyadari bahwa seorang pebalap tetap perlu berusaha membuat MotoGP semakin dikenal.

Akan tetapi, Marquez mengisyaratkan bahwa tugas itu menjadi tanggung jawab semua pebalap, bukan satu atau dua orang saja.

"Menjadi penerus Valentino Rossi adalah kata-kata yang besar. Di level internasional ada Lorenzo, Pedrosa, Stoner, Valentino yang paling lama bertahan," kata Marquez.

"Ya, ketika pebalap telah berada di kategori ini selama bertahun-tahun dan menang, beban mereka akan bertambah," imbuh Marquez

"Kita lihat, ini bukan pilihan saya, tetapi pada bagian tertentu memang benar bahwa dengan berada di MotoGP, kami harus membuat olahraga ini berkembang dan membuat para penggemar semakin melihat kami," tutur pebalao yang kini sudah menyentuh usia 28 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com