KOMPAS.com - Marc Marquez masuk ke dalam putaran kontroversi selama MotoGP Italia 2021. Benarkah dia kini berubah menjadi pembawa celaka buat pebalap lain MotoGP?
Pertanyaan itulah yang jadi pokok bahasan artikel tulisan Olena Champlain di situs Paddock GP.
Pendekatan membalap Marc Marquez belakangan dinilai membawa kerugian buat pebalap pesaing.
Sensasi pertama dibuat Marc Marquez pada sesi latihan bebas alias Free Practice 2 (FP2) MotoGP Italia 2021, Jumat (28/5/2021).
Marquez terus membuntuti Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) demi mendapatkan efek slipstream.
Baca juga: Marc Marquez soal Insiden di Mugello: Untungnya Cuma Saya yang Jatuh
Slipstream merupakan efek aerodinamika yang muncul saat seorang pebalap berada dekat dengan kendaraan di depannya.
Dalam situasi itu, pebalap yang berada di posisi belakang bisa meningkat kecepatannya lantaran tak merasakan gesekan udara yang bisa menghambat laju motor.
Teknik tersebut paling efektif dijalankan saat pebalap melintasi trek lurus.
Sadar Marquez terus menempel, Morbidelli cepat-cepat kembali ke pit lane. Sang juara dunia 8 kali pun kehilangan Morbidelli.
Akan tetapi, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) tak seberuntung Morbidelli dalam upaya menghindar dari Marquez.
Sepanjang sesi Kualifikasi 1 (Q1) MotoGP Italia, Sabtu (29/5/2021), Marquez terus berada di dekat Maverick Vinales.
? @marcmarquez93 tumbles out on Lap 2!#ItalianGP ???????? pic.twitter.com/nARUm7Ahbf
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 30, 2021
Secara peraturan, tak ada yang salah dari taktik Marquez. Namun, dari sisi etika The Baby Alien, julukan Marquez, dinilai sudah kelewatan.
Tak cuma terus jadi buntut Vinales di lintasan, Marquez pun mengekor saat sang jagoan Monster Energy Yamaha masuk pit lane.
Pada sesi Kualifikasi 2 (Q2) yang juga digelar Sabtu silam, giliran Brad Binder (KTM) yang jadi korban rasa “haus” Marquez akan efek slipstream.
Francesco Bagnaia (Ducati) juga layak merasa kesal karena Marquez berada sangat dekat hingga nyaris menempel ban belakang motor sang rider Italia di sesi pemanasan sebelum balapan.
Baca juga: Duka Marc Marquez dan Insan MotoGP atas Meninggalnya Jason Dupasquier