Kevin Schwantz secara tidak langsung mengaku tidak tega melihat legenda seperti Valentino Rossi menderita di lintasan.
"Saya sangat khawatir dengan Rossi. Saya tidak suka melihat Rossi berada di barisan belakang," kata Kevin Schwantz dikutip dari situs Motosan.es.
"Mungkin Rossi kurang nyaman dengan motornya. Mungkin juga ada hal baru di Yamaha yang lebih baik untuk pebalap lain selain Rossi," ujar Kevin Schwantz menambahkan.
"Saya tentu sangat yakin Rossi akan bangkit dan bertarung lagi. Namun, fakta yang ada sekarang, Valentino Rossi sangat menderita," ucap Kevin Schwantz.
Lebih lanjut, Kevin Schwantz mengaku teringat dengan masa-masa terakhir karier balapnya setelah melihat performa Rossi awal musim ini.
Masa terakhir Kevin Schwantz sebagai pebalap terjadi pada musim 1995.
Kevin Schwantz yang kala itu masih berusaha pulih dari cedera memutuskan pensiun setelah menyelesaikan tiga balapan GP500 1995.
Baca juga: Valentino Rossi Dinilai Sudah Tak Mampu Bersaing Lagi di Kelas MotoGP
Mengingat momen pensiunnya, Kevin Schwantz mengaku membuat keputusan itu karena dirinya sadar sudah tidak bisa bersaing lagi.
"Situasi yang dialami Rossi saat ini mengingatkan saya pada apa yang saya alami pada balapan pertama musim 1995. Saya saat finis di barisan belakang," kata Kevin Schwantz.
"Saya kala itu tidak bisa bersaing untuk naik podium. Sebagai seorang pebalap, menyesuaikan diri dengan kenyataan adalah sesuatu yang sulit," tutur Kevin Schwantz
"Balapan itu menyenangkan karena kita para pebalap sangat menyukai kemenangan. Namun, jika kemenangan bukan lagi opsi, balapan sudah tidak lagi menyenangkan," ujar Kevin Schwantz.
Apa yang dialami Kevin Schwantz pada 1995 juga dialami Rossi musim ini. Rossi saat ini kesulitan bersaing dan juga berada di penghujung karier.
Hal itu tidak lepas dari usia Rossi yang kini sudah menginjak 42 tahun. Tidak hanya itu, kontrak Rossi di Petronas Yamaha SRT juga akan berakhir tahun ini.
Terdekat, Rossi dijadwalkan mengikuti MotoGP Perancis yang akan dihelat di Sirkuit Le Mans pada 14-16 Mei 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.