Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Mandalika Racing Team: Kami Punya "Feeling" Bagus soal Dimas Ekky

Kompas.com - 08/05/2021, 11:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Rider Indonesia, Dimas Ekky Pratama, punya kesempatan untuk tampil bersama tim Mandalika Racing Team pada musim Moto2 2021.

Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Mandalika Racing Team, Kemal Nasution, yang mengatakan bahwa pebalap Indonesia itu menunjukkan perkembangan bagus di CEV Moto2.

Dimas Ekky Pratama awalnya direncanakan tampil bersama Mandalika Racing Team untuk mendampingi Tom Luthi di Moto2 2021, musim perdana tim asal Indonesia tersebut.

Namun, tempat rider asal Depok ini digantikan oleh Bo Bendsneyder, rider berdarah Indonesia-Belanda, karena Komisi Grand Prix menilai dirinya tak memenuhi kriteria karena ia melewatkan musim 2020 setelah berpartisipasi di Moto2 2019.

Komisi Grand Prix sendiri terdiri dari FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional), Dorna (penyelenggara Kejuaraan Dunia), dan IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional).

Baca juga: Moto2 - Direktur Mandalika Racing Team Ungkap Perkembangan Terkini Tim

Kini, setelah empat seri Moto2 berjalan, Direktur Mandalika Racing Team, Kemal Nasution, kembali berbicara soal kesempatan Dimas bergabung bersama tim sebagai rider wildcard.

"Kalau Dimas pasti ada, tergantung prestasi Dimas dan izin Dorna. Sekarang Dorna itu tidak mudah perlakukan wildcard," tutur Kemal kepada beberapa media terpilih termasuk Kompas.com.

"Selain timing, dia juga melihat skill orang tersebut. Sudah mumpuni belum nih?"

Direktur Mandalika Racing Team, Kemal Nasution, saat ditemui dengan beberapa media terpilih termasuk Kompas.com di Jakarta Selatan pada Kamis (6/5/2021).KOMPAS.com/Firzie A. Idris Direktur Mandalika Racing Team, Kemal Nasution, saat ditemui dengan beberapa media terpilih termasuk Kompas.com di Jakarta Selatan pada Kamis (6/5/2021).

"Kalau Dimas kan memang dia belum mencapai lima besar (di CEV Moto2), timing-nya belum," ujar Kemal lagi.

"Nanti kami pantau dan apply lagi ke Dorna (untuk izin membalap di Moto2)."

"IRTA juga selalu memerhatikan performanya dari balap ke balap." 

Dimas sejauh ini mengoleksi finis di peringkat ketujuh dan kedelapan di CEV Moto2 yang bergulir di Sirkuit Estoril di Portugal.

"Sekarang Dimas makin bagus. Menurut saya Dimas ini lumayan cepat pulih," tuturnya lagi.

"Artinya dia sudah satu tahun absen membalap. Musim 2019 juga tak full dia turun. Namun, sekarang ia sudah bisa masuk ke posisi bagus setelah hanya beberapa balapan dan latihan," ujar Kemal.

"Saya berharap 1-2 race ke depan dia bisa masuk lima besar atau bahkan tiga besar."

Baca juga: Update Jadwal World Super Bike 2021: Tercantum Sirkuit Mandalika, tetapi...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com