Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Prestasi Bagnaia di MotoGP 2021: Rossi, Gokar, dan Jadi Koki!

Kompas.com - 04/05/2021, 09:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Francesco “Pecco” Bagnaia melesat hebat musim ini dengan memimpin klasemen sementara pebalap MotoGP 2021. Apa rahasianya?

Jagoan Ducati, Francesco Bagnaia, untuk sementara memuncaki klasemen pebalap MotoGP 2021 via koleksi 66 poin.

Kesuksesan finis di tangga kedua podium MotoGP Spanyol 2021 Minggu (2/5/2021) silam, melesatkan Bagnaia ke tangga pertama tabel klasemen, menggusur Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Segalanya seperti berjalan sangat cepat buat Bagnaia. Pada 2018, ia meraih titel juara dunia Moto2 dan naik kelas ke MotoGP setahun berselang.

Setelah dua musim membalap untuk Pramac Racing, Bagnaia mulai menunjukkan tajinya bersama Ducati musim ini dengan memimpin klasemen rider.

Apa rahasia kehebatan pebalap kelahiran Torino itu?

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Spanyol, Rossi Tak Dapat Poin dan Bagnaia Kudeta Quartararo

Media olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport, mengungkap sejumlah kunci sukses Bagnaia, di antaranya bimbingan Valentino Rossi, gokar, dan jadi koki!

Ya, Bagnaia mendapatkan polesan langsung dari Valentino Rossi, juara dunia sembilan kali yang kini membela Petronas Yamaha SRT.

Bagnaia selalu melihat Rossi sebagai titik referensi. Pebalap kelahiran 1997 itu juga menimba ilmu di akademi milik Rossi, VR46 Academy.

Melintasi dirt track kompleks Ranch milik Rossi di Tavullia, sudah jadi bagian dari rutinitas Bagnaia pada masa silam.

Dalam latihan tersebut, Bagnaia belajar mengendalikan motor dalam kondisi daya cengkeram yang minim.

Baca juga: Profil Francesco Bagnaia, Sosok Murid Valentino Rossi

Selain itu, Bagnaia juga melatih diri dengan motor cross. Lompatan dan manuver dalam motor cross berguna untuk memperkuat otot deltoid, bisep, dan trisep.

Tak cuma menempa diri di atas motor, Bagnaia juga punya ketertarikan besar kepada gokar, sama seperti Luca Marini, sang adik Rossi.

Berada di atas kemudi gokar membiasakan Bagnaia untuk berpikir secara cepat. Selain itu, olahraga gokar juga menunjang pembentukan otot bahu dan lengan.

Ketika tak sedang bergelut dengan dunia otomotif, Bagnaia pun tetap mencoba kompetitif dengan melakukan olahraga lain semodel voli dan tenis meja,

Tangan Bagnaia nyatanya tak cuma terus dipakai untuk memegang setang atau kemudi.

Pada waktu luang, terutama di masa liburan, ia langsung mengenakan celemek dan berubah menjadi koki.

Menu yang jadi andalan Bagnaia adalah gnocchi, olahan khas Italia berbahan dasar kentang.

Dalam membuat gnocchi pebalap 24 tahun itu mendapatkan pendampingan langsung dari sang master, yang tak lain adalah neneknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com