Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid Valentino Rossi Masih Minder meski Jadi Pemimpin Klasemen MotoGP

Kompas.com - 03/05/2021, 16:31 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Motosan.es

KOMPAS.com - Murid Valentino Rossi yang kini menjadi rider Ducati, Francesco "Pecco" Bagnaia, masih belum berani memikirkan gelar juara dunia MotoGP 2021 meski kini dirinya berada di puncak klasemen pebalap.

Bagnaia berhak menempati puncak klasemen pebalap setelah naik podium kedua pada balapan MotoGP Spanyol yang dihelat di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021) malam WIB.

Tambahan 20 poin membuat Bagnaia kini memimpin klasemen dengan koleksi 66 angka.

Bagnaia untuk sementara unggul tipis dua angka atas Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang harus turun ke peringkat kedua.

Pada balapan MotoGP Spanyol, Quartararo gagal memanfaatkan pole position dan harus puas dengan raihan tiga poin seusai finis di urutan ke-13.

Baca juga: Murid Valentino Rossi Buka Suara Soal Perlakuan Tidak Adil Yamaha

Setelah empat seri MotoGP, Bagnaia adalah pebalap yang paling konsisten meskipun belum pernah menjadi pemenang balapan.

Sebab, Bagnaia adalah pebalap yang paling sering naik podium, yakni tiga kali. Dua podium lainnya didapatkan Bagnaia di MotoGP Qatar (3) dan MotoGP Portugal (2).

Seusai MotoGP Spanyol, Bagnaia mengaku sangat senang karena kini dirinya menjadi pemuncak klasemen pebalap.

Namun, Bagnaia masih kurang percaya diri alias minder ketika ditanya mengenai peluang dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Bagnaia menilai masih terlalu dini membicarakan persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Sebab, peta persaingan masih bisa berubah mengingat MotoGP 2021 baru menyelesaikan empat balapan.

Baca juga: MotoGP Spanyol 2021, Valentino Rossi Mulai Dikhianati Sirkuit Jerez

"Tentu saja saya sangat senang menjadi pimipinan klasemen pebalap. Saya membutuhkan waktu cukup lama untuk menyadari dan menerima fakta itu," kata Bagnaia dikutip dari situs Motosan.es.

"Meski demikian, masih ada 16 balapan lagi ke depan. Jika memikirkan gelar juara dunia MotoGP sekarang, saya pasti akan melambat pada balapan selanjutnya," ujar Bagnaia menambahkan.

"Hari ini kami sedikit beruntung. Sebab, Quartataro seharusnya menjadi pemenang balapan jika dia tidak mengalami masalah," ucap Bagnaia.

"Terlepas dari hal itu, Anda memang membutuhkan sedikit keberuntungan untuk menjadi pemenang," tutur pebalap asal Italia itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com