Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Valentino Rossi Ketika Didesak Pensiun dari MotoGP

Kompas.com - 24/04/2021, 21:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GPone

KOMPAS.com - Valentino Rossi akhirnya buka suara setelah mendapat desakan dari sana-sini untuk pensiun dari MotoGP.

Valentino Rossi adalah ikon MotoGP. Dia sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia sejak debutnya di Grand Prix pada 1996.

Total podiumnya yang mencapai 199 juga menunjukkan bahwa sosok asal Italia itu adalah salah satu penampil terbaik di MotoGP.

Namun, Rossi juga manusia biasa yang habis dimakan usia. Di umurnya yang sudah menginjak 42 tahun saat ini, Rossi kehilangan ritmenya.

Penampilannya menurun dan figur berjuluk The Doctor kesulitan bersaing dengan para pebalap yang lebih muda darinya.

Baca juga: Termasuk MotoGP Amerika 2008, Rossi Ungkap 3 Kemenangan Terbaik Sepanjang Karier

Pada MotoGP 2021, Rossi yang berseragam tim satelit Petronas Yamaha SRT baru mengoleksi empat poin dari tiga balapan.

Empat poin itu didapat Rossi dari seri perdana musim ini alias MotoGP Qatar setelah finis di posisi ke-12.

Sementara itu, pada dua seri berikutnya, Rossi hanya menyelesaiakan balapan di urutan ke-16 di MotoGP Doha dan gagal finis pada MotoGP Portugal.

Kali terakhir Rossi menjadi juara seri MotoGP adalah pada 2016. Kala itu dia meraih podium pertama pada MotoGP Belanda.

Adapun podium terakhir Rossi tercipta ketika dia finis ketiga pada MotoGP Andalusia 2020.

Baca juga: Kisah Valentino Rossi Bangun Kesiangan dan Digedor Legenda Formula 1

Penurunan performa Rossi dari tahun ke tahun membuat banyak pihak mendesaknya untuk segera gantung helm.

Namun, Rossi bergeming. Dia masih ingin membalap di MotoGP karena alasan yang mungkin tidak banyak dipahami orang.

"Logika saya sangat sederhana dan bagi saya aneh bahwa beberapa orang tidak memahaminya, mungkin cara berpikir saya berbeda," ucap Rossi kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari GPOne, Sabtu (24/4/2021).

"Saya senang dengan perasaan saya, adrenalin yang saya rasakan ketika saya menang, naik podium atau sekadar bisa balapan bagus," imbuhnya.

Rossi "menikmati" masa-masa sulitnya di MotoGP saat ini, meski dia tidak bisa bohong bahwa ada rasa kecewa dalam benaknya.

Baca juga: Rossi Belum Tampil Kompetitif, Mantan Pebalap MotoGP Tahu Penyebabnya

Namun, Rossi tetap bertahan dan bakal bekerja keras karena saking cintanya dengan MotoGP, walaupun dia tahu waktunya bakal habis.

"Saya baik-baik saja selama ini dan saya menikmatinya. Saya tahu betul bahwa pada akhirnya saya dikalahkan oleh waktu dan itu terjadi untuk semua pebalap," ucap Rossi.

"Namun, saya mencoba dengan semua kekuatan saya untuk membuat (pensiun) saya sesulit mungkin. Ini satu-satunya alasan mengapa saya masih balapan," imbuh Rossi.

Setelah ini, Valentino Rossi akan menyambangi Sirkuit Jerez untuk mengikuti rangkaian MotoGP Spanyol 2021 (30 April-2 Mei 2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com