Marc Marquez Bisa Langsung Raih Podium di MotoGP Portugal

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, diyakini bisa langsung meraih podium saat kembali ke balapan MotoGP Portugal 2021.

Setelah absen lama karena cedera, Marc Marquez akhirnya memberikan kabar baik terkait comeback-nya ke MotoGP.

Pebalap asal Spanyol itu memastikan, dirinya bisa kembali tampil di balapan seri kedua musim ini, MotoGP Portugal 2021, yang digelar pada pekan depan.

Kabar tersebut diungkapkan Marc Marquez melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Sabtu (10/4/2021).

"Saya sangat bahagia! Kemarin saya mengunjungi dokter dan mereka memberi saya lampu hijau untuk kembali ke kompetisi," tulis Marc Marquez lewat Twitter.

"Sungguh sembilan bulan yang sulit dengan beberapa momen ketidakpastian dan naik turun."

Sebelumnya, Marc Marquez harus absen karena mengalami cedera panjang pada tulang humerus di lengan kanannya.

Baca juga: Dapat Lampu Hijau, Marc Marquez Siap Turun di MotoGP Portugal!

Cedera itu didapat Marc Marquez ketika tampil pada balapan seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Juli 2020.

Setelah mendapatkan lampu hijau dari dokter yang menangani cederanya, pebalap berjuluk The Baby Alien itu pun dijadwalkan tampil pada MotoGP Portugal 2021, 16-18 April 2021.

Kembalinya Marc Marquez pun turut menyita perhatian mantan direktur medis MotoGP, dokter Claudio Costa.

Dalam sebuah kesempatan, Claudio Costa menilai kembalinya Marc Marquez akan membuat para rivalnya di MotoGP 2021, sangat khawatir.

Pernyataan itu cukup beralasan, mengingat pebalap asal Spanyol itu menunjukkan performa dominan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2019, Marc Marquez bahkan hanya sekali finis di luar posisi dua besar dari 19 seri balapan, dengan rincian 12 kemenangan untuk menjadi juara.

"Jika Marc Marquez kembali seperti yang saya pikir dia akan lakukan, rival-rivalnya harus sedikit khawatir," ucap Claudio Costa kepada Moto.it, dilansir BolaSport.com dari Motosan.Cla

Claudio Costa meyakini, kembalinya Marc Marquez akan memengaruhi kepercayaan diri pebalap lain di MotoGP yang sebelumnya merasa memiliki kans lebih besar untuk menang.