MotoGP Doha: Pol Espargaro Bingung, Puncak Rindu Honda kepada Marquez?

KOMPAS.com - Pebalap Honda, Pol Espargaro, dibuat bingung sendiri oleh performa motornya. Ia disebut membutuhkan Marc Marquez buat memecahkan masalah.

Pol Espargaro terlihat kepayahan dalam sesi Kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Doha 2021, Sabtu (3/4/2021). Ia dibuat bingung sendiri oleh setelan motor Honda RC213V.

Dalam sesi Kualifikasi 2, Espargaro tercecer dan hanya mampu memastikan start di posisi ke-15 dalam balapan hari Minggu (4/4/2021).

Problem yang dialami Espargaro dan Honda bak menyiratkan puncak kerinduan mereka akan Marc Marquez.

Marc Marquez masih harus absen membela Honda di MotoGP Doha 2021 lantaran dinilai belum mencapai bentuk kebugaran terbaik usai menjalani fase panjang rehabilitasi pemulihan cedera lengan kanan.

“Absensi Marc Marquez menimbulkan semakin banyak kerumitan, dan sampai hari ini, kembalinya Marquez ke trek penting bagi Pol untuk bisa memahami apa yang harus dikembangkan dari RC213V,” tulis situs GP One memberikan ulasan terkait problem Pol Espargaro.

Baca juga: Hasil FP1-FP2 MotoGP Doha: Kejutan Pengganti Marquez, Rossi Terancam

Ya, Pol Espargaro kebingungan memahami masalah pada tunggangannya. Pebalap yang direkrut Honda dari KTM jelang MotoGP 2021 itu seperti belum tuntas memahami tunggangan barunya.

“Saya tak tahu apa yang harus dikatakan. Hal yang paling membuat saya marah adalah ketidakmampuan mengontrol situasi,” kata Pol Espargaro usai sesi Q2 MotoGP Doha.

“Ban pertama yang saya pakai pada sesi kualifikasi tak berfungsi dengan cukup bagus. Saya berhenti dan memasang ban baru, lalu saya berhasil melakukan putaran dalam tempo 1 menit 54,400 detik,” ujar Espargaro lagi.

“Itu sangat membuat frustrasi sebab saya tak begitu memahami apa yang terjadi. Bersama tim, kami mesti membahas bagaimana bisa Ducati melahap lap dua detik lebih cepat dari kami,” tutur Espargaro yang mengakhiri MotoGP 2020 silam di peringkat 5 klasemen pebalap.

One of the best Q2 sessions you'll EVER see! ????@88jorgemartin claims a shock pole ahead of @JohannZarco1 and @mvkoficial12! ????#DohaGP ???? pic.twitter.com/RFx7MnWz8O

— MotoGP™???? (@MotoGP) April 3, 2021

Apa yang sekarang dirasakan Espargaro tampak berlawanan dengan penuturannya sebelum MotoGP 2021 dihelat.

Espargaro tak sepakat dengan anggapan publik yang menyebut Honda sebagai motor yang paling susah dikendalikan di MotoGP musim ini.

“Buat saya Honda sudah pasti bukanlah motor termudah untuk dikendarai di lintasan. Namun, saya tak sepakat bahwa Honda adalah motor yang paling sulit,” ujar Espargaro jelang MotoGP Qatar pekan silam.

Dalam dua seri awal MotoGP 2021 di Qatar dan Doha, Espargaro sementara bertandem dengan Stefan Bradl, pebalap pengganti Marc Marquez.

Espargaro kemungkinan baru akan berkolaborasi dengan Marquez di GP Portugal pada 18 April mendatang.

Namun, lampu hijau untuk Marquez agar bisa mengaspal lagi di GP Potugal bakal ditentukan oleh hasil pemeriksaan medis lanjutan yang mesti lebih dulu dijalani sang juara dunia delapan kali pada 12 April nanti.