MotoGP 2021, Honda Bersiap untuk Imbangi Ambisi Marc Marquez

KOMPAS.com - Tim Repsol Honda mulai bersiap untuk mengimbangi ambisi Marc Marquez pada MotoGP 2021.

Pergelaran MotoGP 2021 sudah dimulai sejak 26 Maret dengan seri pembuka yang berlangsung di Sirkut Internasional Losail, Qatar.

Namun, Marc Marquez yang masih berjuang melawan cedera belum bisa tampil pada seri pembuka tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Marc Marquez dinilai belum cukup fit untuk kembali membalap.

Baca juga: MotoGP Qatar - Marc Marquez dan Honda Sebenarnya Siap, tetapi...

Peraih enam gelar juara dunia kelas MotoGP itu pun disarankan untuk melanjutkan proses pemulihan hingga mencapai kondisi optimal.

Marc Marquez dikabarkan bakal kembali menjalani pemeriksaan medis pada Senin (12/4/2021).

Artinya, dia juga akan melewatkan seri kedua yang dijadwalkan kembali berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 2-4 April 2021.

Tim Repsol Honda kemudian menunjuk pebalap asal Jerman, Stefan Bradl, untuk menggantikan Marc Marquez pada dua seri pembuka di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.

Baca juga: MotoGP Qatar 2021 - Marc Marquez Absen, Masa Lalu Stefan Bradl Jadi Harapan

Pada saat bersamaan, tim Repsol Honda tentu masih menanti kembalinya Marc Marquez ke lintasan balap.

Di tengah penantian itu, kepala teknisi Repsol Honda, Santi Hernandez, mengaku telah mempersiapkan segala hal untuk menyambut kembalinya The Baby Alien, julukan Marc Marquez.

Segala persiapan tersebut dilakukan karena Repsol Honda memahami ambisi yang akan Marc Marquez tunjukkan ketika diizinkan kembali ke lintasan balap.

Menurut Santi Hernandez, Marc Marquez akan langsung memikirkan gelar juara meski sempat absen lama akibat cedera.

Baca juga: Marc Marquez Absen pada MotoGP Qatar, Gelar Juara Dunia Jadi Mustahil?

Oleh karena itu, Repsol Honda ingin melakukan persiapan terbaik guna mengimbangi ambisi yang akan ditunjukkan oleh Marc Marquez.

"Kami ingin dia kembali secepat mungkin. Kami berusaha mempersiapkan segalanya sebaik mungkin untuk kembalinya Marc," kata Santi Hernandez, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Kami harus memeriksa bagaimana perasaannya terhadap motor, ini yang paling penting," ujar Santi Hernandez.

"Saat Anda bekerja dengan pebalap seperti dia, Anda harus selalu berpikir untuk memperjuangkan gelar juara."

"Saya pikir dia sendiri akan berpikir tentang berjuang untuk juara dunia. Kami harus bersiap untuk kembalinya Marc dengan melakukan yang terbaik," tutur Santi Hernandez menegaskan.