Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Disebut Terlalu Tergantung Marquez, Apa Tanggapan Pol Espargaro?

Kompas.com - 30/03/2021, 09:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Motosan.es

KOMPAS.com - Ketergantungan Repsol Honda terhadap Marc Marquez dianggap sangat wajar.

Hal itu diungkapkan rekan satu tim Marc Marquez, Pol Espargaro, seusai menyelesaikan balapan MotoGP Qatar 2021.

MotoGP Qatar merupakan seri pembuka dari Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Sirkuit Losail, Senin (29/3/2021) dini hari WIB.

Pol Espargaro yang melakoni debut sebagai riders Repsol Honda pada balapan tersebut harus puas dengan raihan delapan poin seusai finis di urutan 8.

Meski gagal meraih podium, Pol Espargaro menjadi pebalap terbaik Honda dengan hasil tersebut.

Hal itu tidak lepas dari hasil yang didapat tiga pebalap Honda lainnya. Stefan Bradl selaku pebalap pengganti Marc Marquez finis di urutan 14.

Baca juga: Marc Marquez Absen pada MotoGP Qatar, Gelar Juara Dunia Jadi Mustahil?

Di sisi lain, duo LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, tidak mendapatkan poin karena gagal menyelesaikan balapan.

Seusai MotoGP Qatar, Honda sering dikritik sangat tergantung dengan sosok Marc Marquez untuk meraih prestasi.

Sebab, Honda tercatat hanya bisa meraih dua podium sejak ditinggal Marc Marquez cedera.

Dua podium itu disumbangkan Alex Marquez ketika masih membela Repsol Honda musim lalu.

Mendengar kritik tersebut, Pol Espargaro mengakui bahwa kehadiran Marc Marquez sangat penting terhadap prestasi dan perkembangan Honda.

Namun, Pol Espargaro tidak setuju jika absennya Marc Marquez disebut sebagai satu-satunya penyebab masalah Honda saat ini.

"Setiap tim yang memiliki Marc Marquez pasti akan memiliki ketergantungan. Jika Marc Marquez absen, tim tersebut pasti kehilangan," kata Pol Espargaro dikutip dari situs Motosan.es.

"Tim manapun yang kehilangan pebalap terbaiknya pasti akan bermasalah. Namun, itu bukan masalah Honda," ujar Pol Espargaro.

"Kami tentu ingin Marc Marquez kembali secepatnya agar kami bisa meraih hasil maksimal. Itu juga menjadi alasan mengapa saya di sini," tutur Pol Espargaro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com