KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, heran melihat rekan satu timnya, Maverick Vinales, bisa menjadi pemenang balapan MotoGP Qatar.
MotoGP Qatar merupakan seri pertama Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Sirkuit Losail, Senin (29/3/2021).
Maverick Vinales yang memulai balapan dari urutan tiga sukses naik podium juara MotoGP Qatar ditemani oleh Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Kunci dari kemenangan Vinales kali ini adalah keberhasilan menyalip Francesco Bagnaia pada lap ke-15 untuk menjadi pimpinan balapan.
Sejak saat itu, laju Vinales tidak lagi terbendung hingga berhasil menjadi pemenang balapan MotoGP Qatar 2021.
Baca juga: Kata Valentino Rossi soal Beda Nasib dengan Vinales di MotoGP Qatar
Berbeda dari Vinales, Quartararo yang memulai balapan dari urutan dua harus puas dengan raihan 11 poin seusai finis di posisi kelima.
Melihat perbedaan hasil tersebut, Quartararo heran dengan keberhasilan Vinales menjaga lapisan ban sepanjang balapan.
Sebab, Quartararo mengaku sudah kehilangan banyak lapisan ban sejak awal balapan.
"Ban belakang saya aus secara masif. Itu benar-benar bencana untuk saya," kata Quartararo dikutip dari situs Speedweek.
"Awalnya saya merasa kuat dan bisa bertarung dengan Jack Miller (Ducati)atau Johann Zarco."
"Namun, kemudian saya tidak punya kesempatan melawan Joan Mir (Suzuki Ecstar). Dia berada di level yang berbeda," tutur Quartararo.
"Saya hanya bisa melawan pebalap yang berada di belakang saya, yakni Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Miller. Sebab, mereka berdua juga mengalami masalah," ucap Quartararo.
"Sepanjang balapan, saya mengemudi dengan sangat hati-hati dan tidak menggunakan banyak lapisan ban," ujar Quartararo.
"Kecepatan saya di tikungan juga bagus. Saya tidak mengerti dan sangat penasaran dengan Vinles."
"Saya memiliki masalah besar sementara Vinales tidak. Hal itu membuat saya terguncang," tutur pebalap asal Perancis itu menambahkan.
Baca juga: Daftar Rekor MotoGP Qatar 2021, Catatan Spesial Kemenangan Vinales
Hingga lap ke-10, Quartararo sebenarnya berhasil mempertahankan kecepatan dan menempati posisi ketiga tepat di belakang Johann Zarco.
Namun, Quartararo kemudian seperti kehilangan kecepatan terutama pada lap ke-15 ketika posisinya melorot sampai ke urutan enam.
Terdekat, Quartararo mengaku ingin mempelajari data kemenangan Maverick Vinales.
"Saya akan melihat data Vinales untuk melihat sisi mana yang harus saya tingkatkan," kata pebalap dengan julukan El Diablo itu.
"Terlepas dari masalah ini, kami berhasil meraih poin penting."
"Pada musim lalu, kami juga mengalamai masalah dan berhasil bangkit," tutur Quartararo.
"Posisi ini (5) akan sangat membantu kami pada akhir musim nanti," ujar Quartararo menambahkan.
Quartararo tentu harus segera menemukan solusi dari masalahnya di MotoGP Qatar.
Sebab, seri kedua Kejuaraan Dunia musim ini, MotoGP Doha, juga akan dihelat di Sirkuit Losail.
MotoGP Doha dijadwalkan berlangsung pada Minggu (4/4/2021) atau Senin dini hari WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.