Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Juara MotoGP 2021 adalah Impian Belaka

Kompas.com - 10/02/2021, 05:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tekad Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) yang mengincar gelar juara dunia 10 kali masih ada.

Rossi juga memastikan diri masih terus membalap pada MotoGP 2021 kendati usianya bakal menginjak 42 tahun.

Pengalamannya di trek selama dua dekade lebih tentu membantunya mengatasi para pesaingnya yang jauh lebih junior.

Namun demikian, Rossi diprediksi tak bakal punya kesempatan untuk mewujudkan tekadnya itu.

Baca juga: Valentino Rossi Singgung Peran Dorna Terkait Cedera Marc Marquez

Tidak sedikit pihak merasa pesimistis mengenai performa yang akan ditunjukkan oleh Valentino Rossi pada MotoGP 2021 ini, salah satunya adalah Loris Reggiani.

Mantan pembalap Aprilia tersebut bahkan secara terang-terangan memprediksi rider asal Italia itu masih babak belur tatkala menjalani kerasnya persaingan musim ini.

"Saya tidak berpikir Valentino Rossi akan tampil lebih baik dari musim 2020," kata Loris Reggiani, dilansir dari laman PaddockGP.

Nada pesimistis Loris Reggiani semakin terlihat saat dirinya yakin bahwa Valentino Rossi sudah tidak lagi mempunyai peluang untuk merebutkan gelar juara dunia.

Baca juga: Kata Rossi soal Gelar Ke-10, Hubungan dengan Marc Marquez, dan Potensi Sang Adik

Walau Valentino Rossi menunjukkan sikap optimistis sebelum musim kompetisi dimulai, perlahan-lahan dia akan kembali mengalami kesulitan.

"Meski pada awalnya dia datang dengan motivasi lebih banyak dan yakin akan tampil lebih kompetitif," kata Loris Reggiani menjelaskan.

"Saya tak melihat dia akan bersaing merebut gelar juara lagi, jika semuanya berjalan lancar, mungkin dia bisa memenangi sebuah Grandi Prix," tuturnya menambahkan.

Melansir BolaSport, pada MotoGP 2020 kemarin, Valentino Rossi meraih hasil terburuknya selama berkompetisi di kelas utama dengan berada di peringkat ke-15 klasemen akhir.

Baca juga: Valentino Rossi: Tidak Ada Pintu Maaf untuk Marc Marquez

Di sisi lain, peraih sembilan gelar juara dunia itu dituntut bekerja lebih ekstra mengingat berbagai kendala teknis nan klasik masih menyelimuti motor Yamaha hingga musim lalu.

Di Petronas Yamaha SRT, The Doctor nantinya akan bahu membahu bersama Franco Morbidelli, pembalap yang pernah menimba ilmu di akademi miliknya.

Berduet bersama muridnya sendiri, tentu membuat Rossi tidak ingin kalah, dia harus menunjukkan penampilan yang kompetitif di setiap balapan. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Liga Inggris
Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Sports
Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com