KOMPAS.com - Valentino Rossi mengungkapkan banyak hal dalam wawancara dengan media Italia, Corriere della Sera. The Doctor, julukannya, berbicara soal gelar ke-10, hubungan dengan Marc Marquez, dan potensi sang adik, Luca Marini.
Valentino Rossi akan menjalani petualangan baru pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Pebalap gaek asal Italia itu meninggalkan tim pabrikan Yamaha dan bergabung dengan tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
MotoGP 2021 juga akan menjadi musim ke-22 bagi Valentino Rossi berlaga di kelas utama.
Lalu bagaimana Rossi menatap MotoGP musim 2021?
Baca juga: Mengenang Insiden MotoGP 2015 yang Membuat Rossi Tak Memaafkan Marc Marquez
Gelar Juara Dunia Ke-10 Bukan Obsesi
Hingga saat ini, Valentino Rossi telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia termasuk tujuh gelar di kelas utama.
Pemilik nomor 46 itu diyakini masih menyimpan ambisi untuk menggenapi koleksi gelarnya. Namun, Rossi menegaskan bahwa gelar juara dunia ke-10 tidak menjadi obsesinya.
"Itu bukan obsesi. Saya akan senang untuk melakukan (balapan) dengan baik, naik podium, dan menjadi protagonis dalam pertarungan," ungkap Rossi seperti dilansir Crash, Selasa (9/2/2021).
Bagi Rossi yang kini sudah berusia 41 tahun, memenangi sebuah balapan bukanlah pekerjaan mudah.
"Memenangi balapan adalah pekerjaan yang sulit, karena level pebalap sangat tinggi. Saya memiliki setidaknya tiga kesempatan (untuk menang) dalam beberapa tahun terakhir, tetapi selalu terlewat," kata Rossi.
Baca juga: Valentino Rossi: Tidak Ada Pintu Maaf untuk Marc Marquez
Tak Bisa Memaafkan Marc Marquez
Pada kesempatan yang sama, Valentino Rossi juga mengakui bahwa ia masih menutup pintu maaf bagi Marc Marquez terkait insiden pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, musim 2015 silam.
Pada balapan tersebut, Rossi menyenggol Marquez hingga membuat pebalap Repsol Honda itu jatuh. Akibatnya, The Doctor dihukum start dari posisi paling belakang pada seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia.
Insiden di Sepang menjadi awal kegagalan Valentino Rossi meraih gelar juara dunia MotoGP 2015. Ia kalah dari rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.