Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Insiden MotoGP 2015 yang Membuat Rossi Tak Memaafkan Marc Marquez

Kompas.com - 09/02/2021, 09:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber AS,Crash

KOMPAS.com - Valentino Rossi kembali berbicara soal hubungannya dengan Marc Marquez. Rossi mengaku, hingga kini ia belum memaafkan Marquez atas insiden yang terjadi pada MotoGP 2015.

Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera, Rossi mengatakan bahwa ia sulit membuka pintu maaf untuk Marquez terkait insiden di lintasan MotoGP enam tahun silam.

"Mustahil, apa yang dia lakukan terhadap saya tidak bisa dimaafkan," ungkap Rossi sebagaimana dilansir AS, Selasa (9/2/2021).

"Ketika saya memikirkan hari-hari itu, saya memiliki perasaan yang sama seperti saat itu," imbuh pebalap yang kini membela tim Petronas Yamaha SRT tersebut.

"Dan enam tahun telah berlalu, tampaknya sulit bagi saya bahwa hal itu bisa berubah," kata Rossi.

Ucapan Valentino Rossi itu mengacu pada insiden antara dirinya dan Marc Marc ketika balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada MotoGP musim 2015.

Baca juga: Valentino Rossi: Tidak Ada Pintu Maaf untuk Marc Marquez

Insiden MotoGP Malaysia yang Membuat Rossi Gagal Juara Dunia

Insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia, menjadi titik didih perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP 2015.

Pada musim tersebut, Rossi dan rekan setimnya di tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Dua seri terakhir musim 2015 yaitu di Sepang dan Valencia menjadi penentuan siapa yang berhak meraih gelar.

Sebelum seri ke-17 di Sepang, tensi sudah memanas sebelum balapan ketika Rossi menuding ada konspirasi dari Marquez, yang kans juaranya saat itu sudah menipis, untuk memuluskan jalan Lorenzo menjadi juara dunia.

Puncaknya terjadi saat balapan di Sepang. Pada awal lomba, Dani Pedrosa memimpin, diikuti Lorenzo. Sementara Marquez dan Rossi bersaing di urutan ketiga dan empat.

Baca juga: Honda Pasrah Jika Gagal Gaet Dovizioso Gantikan Marquez Musim Depan

Rossi mampu mengasapi Marc Marquez ketika lomba menyisakan 17 lap. Namun, Marquez terus mengejar seniornya itu.Keduanya terlibat duel dengan jarak begitu dekat, bahkan beberapa kali dalam posisi side by side.

Duel Valentino Rossi vs Marc Marquez di trek Sirkuit Sepang "meledak" ketika lomba menyisakan 14 lap. Rossi terlihat menyenggol Marquez dan membuat pebalap Repsol Honda itu jatuh.

Rossi pada akhirnya memang bisa finis di urutan ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Namun akibat insiden dengan Marquez itu, The Doctor dijatuhi hukuman start dari posisi paling belakang pada seri terakhir di Valencia.

Memulai balapan dari posisi buncit di Valencia menjadi petaka bagi Rossi. Ia gagal menjadi juara dunia dengan selisih hanya lima poin dari Lorenzo di klasemen akhir MotoGP 2015.

Sejak saat itu, hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez merenggang.

Baca juga: Pengakuan Jorge Lorenzo: Sangat Sulit Mengalahkan Marc Marquez

Berjabat Tangan pada Musim Berikutnya

Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez sempat mencair pada 2016, tepatnya setelah insiden yang merenggut nyawa pebalap Moto2, Luis Salom, saat menjalani latihan bebas di Sirkuit Catalunya.

Seusai balapan, Rossi dan Marquez berjabat tangan dan saling lempar senyum pada sesi konferensi pers.

Momen itu semakin menguatkan anggapan bahwa hubungan antara Rossi dan Marquez sudah mencair.

Namun, dengan pernyataan yang disampaikan Valentino Rossi baru-baru ini, tampaknya relasi antara dirinya dan Marc Marquez benar-benar tidak berubah sejak insiden di Sepang pada 2015 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com