Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Perpisahan dari Bos Yamaha untuk Valentino Rossi

Kompas.com - 23/11/2020, 11:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Motosan.es

KOMPAS.com - Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, memberikan kalimat perpisahan untuk melepas kepergian Valentino Rossi ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

Valentino Rossi akan membalap di bawah naungan Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.

Dengan demikian, seri MotoGP Portugal yang berlangsung pada akhir pekan lalu menjadi balapan terakhir Rossi bersama tim pabrikan Yamaha.

Adapun Grand Prix (GP) Portugal juga merupakan seri terakhir dalam kalender MotoGP 2020.

Pada balapan terakhir bersama Monster Energy Yamaha itu, Rossi finis di peringkat ke-12.

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal 2020 - Oliveira Juara, Perpisahan Rossi Berakhir Buruk

Dia berada di belakang dua pebalap Yamaha yang lain, Maverick Vinales dan calon rekan setimnya pada musim depan, Franco Morbidelli.

Sementara itu, dalam persaingan di papan klasemen MotoGP 2020, Rossi menduduki peringkat ke-15.

Seusai merampungkan balapan terakhir, Rossi mendapat sambutan hangat dari para staf Yamaha yang menunggu di paddock.

Dalam video yang diunggah pada akun Twitter MotoGP, Minggu (22/11/2020), dia turut memberi "pelukan terakhir" untuk Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha.

Baca juga: Penghibur untuk Valentino Rossi yang Akhiri MotoGP 2020 di Peringkat Ke-15

Lin Jarvis dalam pernyataannya mengakui bahwa momen itu merupakan saat paling emosional.

Terlebih, dia tahu harus berpisah dengan sosok yang menjadi bagian penting di tim pabrikan Yamaha.

Total, Rossi menghabiskan 15 tahun bersama Yamaha, terhitung sejak 2004.

Pebalap berjuluk The Doctor itu sempat hengkang ke Ducati pada musim 2011 dan 2012 sebelum kembali ke Yamaha.

"Ini adalah momen yang emosional. Selalu sedih untuk mengucapkan selamat tinggal, terutama kepada orang-orang yang menjadi bagian penting dari tim," kata Lin Jarvis, dikutip dari Motosan.es.

"Tidak ada yang abadi dalam hidup, tidak ada yang tetap sama, dan itu juga berlaku di MotoGP," imbuh Lin Jarvis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com