KOMPAS.com - Alex Rins dan Fabio Quartararo selaku pesaing terdekat Joan Mir memiliki pandangan masing-masing soal perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Klasemen MotoGP 2020 menunjukkan bahwa Alex Rins dan Fabio Quartararo kini sama-sama mengoleksi 125 poin.
Mereka tertinggal 37 angka dari Joan Mir yang tengah memuncaki klasemen dengan raihan 162 poin.
Kendati memiliki poin serupa, Alex Rins berada satu peringkat di bawah Quartararo yang menempati urutan kedua.
Melansir Crash.net, situasi ini terjadi karena Quartararo mencetak kemenangan lebih banyak daripada Rins.
Baca juga: Klasemen MotoGP - Juara GP Eropa 2020, Joan Mir Kokoh di Puncak
Dari 12 seri yang sudah berlangsung, Quartararo tiga kali menjadi juara, sedangkan Alex Rins satu kali.
Di samping itu, mereka masih berpeluang mengatasi ketinggalan poin dari Joan Mir, mengingat rangkaian MotoGP 2020 masih menyisakan dua seri.
Dalam menuntaskan misi tersebut, Rins dan Quartararo harus menang sambil berharap Joan Mir gagal meraih podium pada seri berikutnya, MotoGP Valencia.
Joan Mir dan Quartararo yang mengantongi poin serupa, memiliki pendangan berbeda dalam menyikapi peluang itu.
Baca juga: Alex Rins Sebut Suzuki dalam Posisi Sulit, Kenapa?
Alex Rins selaku rekan setim Joan Mir di Suzuki Ecstar tampak lebih santai daripada Quartararo yang berambisi.
Rins mengakui bahwa dirinya kesulitan mengimbangi Joan Mir yang dinilai tidak memiliki kelemahan.
Pebalap berusia 24 tahun itu lebih ingin menikmati sisa balapan pada MotoGP 2020.
"Saya tidak berpikir dia (Joan Mir) memiliki kelemahan. Dia memiliki margin poin yang bagus dan sangat konsisten dalam beberapa balapan terakhir," kata Rins, dikutip dari Crash.net.
"Dia bekerja dengan baik, begitu juga motornya. Jadi, ini akan sulit. Aneh jika dia gagal juara," ucap Rins.
"Saya akan meningkatkan set-up motor karena saya pikir kami kesulitan di bagian terakhir balapan, dan kemudian mari kita coba menikmatinya," tuturnya.
Baca juga: MotoGP Valencia, Ambisi Quartararo yang Tak Kunjung Redup