Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersisa 2 Balapan, Quartararo Sebut Yamaha Mustahil Rusak Dominasi Suzuki

Kompas.com - 09/11/2020, 21:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Fabio Quartararo sudah mengibarkan bendera putih dalam persaingan juara dunia MotoGP 2020.

Pebalap Petronas Yamaha SRT itu mengatakan, duo Suzuki Ecstar yakni Joan Mir dan Alex Rins benar-benar tak terkalahkan.

Suzuki Ecstar menikmati podium ganda berkat kedua pebalapnya pada beberapa seri balapan musim ini.

Terbaru, Joan Mir menjadi juara MotoGP Eropa 2020, sedangkan Alex Rins menghuni podium kedua.

Baca juga: Valentino Rossi Akui Suzuki Lebih Pintar Dibanding Yamaha

Hasil tersebut membuat Joan Mir kokoh di puncak klasemen dengan 162 poin. Sementara itu, Alex Rins menyusul di peringkat ketiga dengan 125 poin.

Di tengah-tengah keduanya, ada Fabio Quartararo yang memiliki jumlah poin sama dengan Alex Rins.

Fabio Quartararo sendiri cuma finis ke-14 pada balapan MotoGP Eropa kemarin.

Selain Quartararo, dua pebalap tim pabrikan Yamaha yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi juga tak berdaya.

Vinales mengakhiri balapan di posisi ke-13, sedangkan Rossi gagal finis karena motornya mengalami kerusakan. Adapun, rekan setim Quartararo yakni Franco Morbidelli finis di urutan ke-11.

Berkaca pada hasil tersebut dan dengan dua balapan tersisa, Quartararo menilai dominasi kedua pebalap Suzuki tak mungkin bisa dirusak para rider Yamaha.  

"Pertama-tama, kedua pebalap itu sangat cepat. Kami bisa mengatakan pebalapnya cepat, lalu motornya juga demikian," kata Quartararo, dilansir dari Motorsport.

"Sepertinya kami mengalami masa-masa sulit, musim yang benar-benar tidak teratur untuk saya dan Yamaha."

"Mereka (Suzuki) selalu di atas dan punya jarak yang begitu besar di depan kami, terutama ketika kami finis di urutan ke-11, 13, dan 14."

Quartararo pun menyesalkan performa inkonsisten Yamaha sepanjang musim 2020.

Rider asal Perancis itu mengingatkan Yamaha untuk membenahi sejumlah kesalahan agar bisa bersaing dengan Suzuki pada musim depan.

Baca juga: Fabio Quartararo: Di Yamaha, Pilihannya Hanya Menang atau Gagal Total

"Kami tahu bahwa kami harus mempertahankan motor yang sama karena kami tidak dapat melakukan perbaikan apa pun (karena terganjal regulasi)," ujarnya.

"Namun, kami perlu melihat di bagian mana kami bisa meningkat karena Suzuki sudah memperbaiki banyak hal. Mereka beberapa kali mencetak podium ganda."

"Sementara kami, contohnya saat Franco Morbidelli menang, rider (Yamaha) lainnya tidak terlihat. Begitu juga ketika saya menang. Setelah di Jerez, saya tidak tahu apakah kami bisa naik podium ganda."

"Suzuki cuma punya dua motor dan mereka beberapa kali mencetak podium ganda," ucap Fabio Quartararo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com