KOMPAS.com - Maverick Vinales mengaku sudah kehilangan harapan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Maverick Vinales yang mengawali balapan dari pit lane cuma finis di urutan ke-13 MotoGP Eropa yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11/2020).
Hasil itu memengaruhi posisinya di papan klasemen MotoGP 2020.
Vinales yang sebelumnya berada di urutan ketiga, turun satu peringkat karena kalah jumlah poin dari pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Baca juga: Hasil MotoGP Eropa, Bukti Joan Mir Layak Puncaki Klasemen
Alex Rins sendiri menggeser posisi Vinales setelah memastikan podium kedua pada MotoGP Eropa. Vinales kini merangkum 121 poin dan terpaut empat angka dari Alex Rins.
Di sisi lain, Joan Mir (Suzuki Ecstar) semakin kokoh di puncak setelah menjuarai MotoGP Eropa yang merupakan seri ke-12 balapan musim ini.
Joan Mir mencatatkan 162 poin. Artinya, ada jarak 41 angka yang harus dipangkas Vinales jika ingin menjadi juara dunia MotoGP.
Maverick Viinales tampaknya sudah mengibarkan bendera putih. Dengan dua balapan tersisa, dia mengaku mustahil untuk bisa bersaing meraih titel juara dunia.
"Ya, pasti," jawab Vinales ketika ditanya apakah harapannya meraih gelar juara dunia telah berakhir.
"Maksud saya, Joan Mir harus melakukan kesalahan dan saya wajib memenangi satu balapan dan meraih podium kedua."
"Jadi, yang pasti itu sangat sulit. Sejujurnya, saya bahkan tidak memikirkan hal itu," tegas Maverick Vinales, sebagaimana dilansir dari Motorsport.
Baca juga: Usai Juara MotoGP Eropa, Joan Mir Bisa Amankan Gelar Minggu Depan
Dibandingkan berharap bisa menjadi juara dunia, Vinales mengaku sangat khawatir dengan kecepatan motor Yamaha.
Bagi Vinales, hal tersebut menjadi masalah utama yang perlu dibenahi timnya pada MotoGP musim depan.
"Masalah kami bukanlah kejuaraan. Kami sangat jauh (dalam hal) kecepatan dan itulah yang perlu kami benahi," ujar rider asal Spanyol ini.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi karena kami tidak memiliki banyak informasi soal motor yang kami miliki sekarang."
"Kita lihat saja, yang pasti Yamaha sedang bekerja memperbaikinya. Mereka tahu bahwa kami memiliki masalah dan akan berusah untuk membenahinya," kata Vinales mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.