Joan Mir Belum Pernah Menang pada MotoGP 2020, Bos Suzuki Angkat Bicara

KOMPAS.com - Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, angkat bicara terkait penampilan Joan Mir sepanjang gelaran MotoGP musim ini.

Joan Mir menjadi salah satu pebalap paling konsisten hingga seri ke-11 MotoGP musim 2020.

Sempat mengalami kesulitan dengan dua kali gagal finis dari tiga seri awal MotoGP 2020, Mir membuktikan bahwa ia adalah pebalap yang patut diperhitungkan musim ini.

Setelah gagal finis pada seri ketiga di Brno, Mir kemudian kemudian tampil ciamik dengan selalu mendulang poin pada seri-seri selanjutnya.

Baca juga: Joan Mir Berpeluang Raih Juara Dunia MotoGP 2020, Vinales Akui Kehebatan Suzuki

Sejak seri keempat di Red Bull Ring hingga seri ke-11 di Aragon, Joan Mir bahkan sukses enam kali naik podium.

Poin demi poin yang dikumpulkan Mir membuatnya memuncaki klasemen MotoGP 2020.

Pebalap asal Spanyol itu menguasai puncak klasemen MotoGP 2020 dengan nilai 137, unggul 14 angka atas Fabio Quartararo yang berada di peringkat kedua.

Uniknya, Mir hingga saat ini masih kokoh di puncak klasemen MotoGP meski belum pernah menjadi juara seri.

Hal ini berbeda dengan pencapaian Quartararo yang sukses mengemas tiga kemenangan dari 11 balapan MotoGP 2020 yang sudah digelar.

Baca juga: Joan Mir Sudah Berani Bicara Gelar Juara MotoGP 2020

Kondisi yang dialami Joan Mir pun mendapat perhatian dari sang bos, Davide Brivio.

Menurut Brivio, Mir telah berusaha keras untuk meraih kemenangan pada setiap balapan yang ia lakoni.

"Sangat jelas bahwa dia (Joan Mir) ingin melakukan itu, begitu juga kami," kata Brivio dikutip dari GP One.

"Kami sadar betul di mana posisi kami, tetapi Joan selalu berusaha melakukan yang terbaik di setiap balapan," ucap dia menambahkan.

Baca juga: Tiga Seri Terakhir MotoGP 2020, Ujian Konsistensi Joan Mir Menuju Gelar Juara Dunia

"Sekarang saya pikir perhatian akan lebih fokus kepada (klasemen) Kejuaraan Dunia," tandasnya.

Ketika diminta memilih antara memenangi seri tapi tidak menjadi juara dunia dan sebaliknya, Brivio hanya bisa tertawa.

"Memenangi balapan bersama Joan akan membuat saya merasa sangat bahagia," tutur Brivio.

"Namun, jika pertanyaannya adalah apakah saya lebih memilih memenangi seri tapi tidak menjadi juara dunia atau sebaliknya, saya tidak bisa memikirkan itu," kata Brivio sambil tertawa.