Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Persaingan Klasemen MotoGP, Quartararo: Tekanan Ada pada Pebalap Pabrikan

Kompas.com - 19/10/2020, 12:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Crash,MotoGP

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memberikan komentar soal persaingan di papan klasemen MotoGP 2020.

Dia mengaku tak tertekan dalam persaingan klasemen MotoGP 2020 karena tergabung bersama tim satelit.

Pebalap asal Perancis itu berpendapat bahwa tekanan seharusnya ada pada para pebalap pabrikan.

Adapun pebalap pabrikan yang tengah bersaing di papan atas klasemen MotoGP bersama Quartararo ialah Joan Mir (Suzuki Ecstar), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Andrea Dovizioso (Ducati).

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Aragon 2020 - Quartararo Nirpoin, Joan Mir Kuasai Takhta

Joan Mir berada di peringkat pertama dengan koleksi 121 poin. Dia berhak menempati puncak klasemen usai finis di peringkat ketiga MotoGP Aragon 2020.

Sementara itu, Maverick Vinales menduduki peringkat ketiga klasemen dengan raihan 115 poin.

Selanjutnya, Dovizioso yang mengoleksi 106 poin, berada di peringkat keempat klasemen.

Ketiga pebalap pabrikan itu mengapit Quartararo yang menghuni perigkat kedua klasemen dengan koleksi 115 poin.

Baca juga: Kata Joan Mir Usai Pimpin Puncak Klasemen MotoGP 2020

Menanggapi situasi tersebut, Quartararo sebagai satu-satunya pebalap tim satelit di empat besar klasemen MotoGP 2020, tidak merasa tertekan.

Terlebih, tim satelit yang menaungi Quartararo, Petronas Yamaha SRT merupakan tim baru di kelas MotoGP.

Tim satelit Yamaha itu baru tampil di kelas utama MotoGP pada musim lalu.

Status tim baru yang masih melekat pada tim Petronas Yamaha SRT itulah yang membuat Quartararo tak merasa tertekan.

Baca juga: Petronas Bantah Numpang Tenar Lewat Valentino Rossi

Sebaliknya, dia menyebut tekanan ada pada pebalap pabrikan.

"Tekanan tidak benar-benar pada saya. Saya sempat memimpin kejuaraan, tetapi tim ini baru lahir tahun lalu. Ini baru tahun kedua saya. Saya tidak berada di tim pabrikan," kata Quartararo, dikutip dari Crash.net.

"Pada akhirnya, tekanan ada pada pebalap pabrikan. Jadi saya merasa baik, hanya balapan yang sulit dengan masalah teknis."

"Akan tetapi saya merasa baik-baik saja," tegas Quartararo.

Baca juga: MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo Rontok dan Tak Dapat Satu Poin Pun

Quartararo baru saja menelan hasil buruk pada race MotoGP Aragon 2020.

Pada balapan MotoGP Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotorLand, Spanyol, Minggu (18/10/2020) malam WIB itu, dia hanya mampu menempati urutan ke-18, sehingga tidak mendapatkan poin.

Quartararo yang sebelumnya berstatus pemimpin klasemen pun harus tergeser oleh Joan Mir akibat kegagalan tersebut.

Dia berpeluang merebut kembali puncak klasemen pada seri MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020) malam WIB.

Adapun MotoGP Teruel masih akan berlangsung di Sirkuit MotorLand, Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com