KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali tertimpa nasib sial, yakni terjatuh sampai gagal finis.
Nasib sial itu kembali dialami Rossi pada balapan MotoGP Perancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Rossi yang memulai balapan dari urutan 11 terjatuh di tikungan 3 Sirkuit Le Mans pada lap pertama.
Dalam tayangan ulang, Rossi terlihat kehilangan kendali motornya saat hendak berbelok sehingga harus tergelincir ke luar lintasan.
Terkait insiden itu, Rossi mengeluhkan cuaca di Sirkuit Le Mans yang tidak menentu menjelang balapan.
Baca juga: Valentino Rossi: Sekarang, Saya Berada dalam Kondisi yang Sulit...
Sebelum balapan, Sirkuit Le Mans memang sempat diguyur hujan cukup lama.
Meskipun tidak deras, aspal Sirkuit Le Mans tetap basah sehingga penyelenggara memutuskan MotoGP Perancis sebagai wet race.
Rossi menilai perubahan cuaca itu adalah salah satu penyebab dirinya tergelincir dan terjatuh karena memengaruhi pemilihan bannya.
"Ketika menggunakan ban untuk hujan, tetapi lintasan tidak sepenuhnya basah kita akan mendapatkan masalah. Begitu juga sebaliknya," kata Rossi dikutip dari situs Corsedimoto.
"Kami juga menderita ketika balapan dengan ban kering, tetapi lintasan tidak sepenuhnya kering," tutur Rossi.
"Saya memiliki masalah dalam hal kecepatan dan cengkeraman ban belakang," ucap Rossi menambahkan.
Sebelum MotoGP Perancis, Valentino Rossi juga terjatuh dan gagal finis pada MotoGP Emilia Romagna dan MotoGP Catalunya.
Baca juga: Masa Sulit Valentino Rossi: 3 Kali Balapan, 3 Kali Pula Terjatuh...
Gagal meraih poin pada tiga seri beruntun membuat posisi Rossi di klasemen pebalap MotoGP melorot ke urutan 13.
Rossi dengan raihan 58 poin kini tertinggal 57 angka dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memimpin.
Melihat kondisi klasemen dan jadwal MotoGP selanjutnya, Rossi pesimistis bisa bersaing mendapat gelar juara dunia musim ini.