KOMPAS.com - Peraih sembilan gelar juara dunia balap motor, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), mengalami nasib kurang beruntung dalam seri MotoGP Catalunya.
Rossi terjatuh ketika hendak menikung pada Tikungan 2 (T2) Sirkuit Catalunya, Minggu (28/9/2020) malam WIB.
The Doctor, julukannya, menyebut dirinya salah mengantisipasi suhu ban depan sehingga kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
"Setelah Franco Morbidelli melakukan kesalahan pada Tikungan 1 (T1), saya tersu menekan karena ingin tetap dekat dengan Quartararo," ungkap Rossi dikutip Crash.
Baca juga: Penyebab Valentino Rossi Terjatuh pada MotoGP Catalunya
"Namun hari ini suhu trek sangat rendah dan T2 selalu berbahaya, karena di sisi kiri ban depan Anda punya suhu yang lebih rendah," ucap Rossi.
"Mungkin saya terlalu menekan saat memasuki tikungan dan kehilangan keseimbangan ban depan."
"Melihat data, situasinya benar-benar sama dengan lap sebelumnya. Tapi dengan suhu seperti ini saya harus lebih hati-hati dengan tikungan kiri," kata The Doctor.
"Ini sangat, sangat disayangkan. Karena kami butuh meraih podium setelah penampilan kuat akhir pekan seperti ini," ucap Rossi.
Meski demikian, Rossi tak ingin terus bermuram durja. The Doctor memiliki catatan penting dari pengalaman pahitnya pada MotoGP Catalunya.
Baca juga: Andai Tak Melakukan Kesalahan Ini, Valentino Rossi Bisa Juara di MotoGP Catalunya
"Kami sekarang menemukan setelan motor yang menarik," ucap The Doctor seperti dilansir BolaSport dari Motorsport.
"Jadi, meski peluang menjadi juara tertutup bagi saya, setidaknya masih ada berbagai alasan untuk tampil cepat sampai akhir tahun," ungkap Valentino Rossi.
"Selama matematika belum berbicara, itu belum berakhir," ucapnya lagi.
Rossi pun berusaha untuk tidak terus menerus kecewa karena kembali kehilangan peluang untuk finis di posisi tiga besar.
Baca juga: [POPULER BOLA] Sang Adik Juara GP Catalunya, tetapi Valentino Rossi...
"Agar tidak hilang harapan, kami harus berpikir ini adalah akhir pekan yang baik," ucap pembalap berjuluk The Doctor.
"Saya berkendara dengan baik dan menikmatinya. Saya juga bisa bersaing untuk meraih kemenangan," katanya melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.