Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Hal Ini, Rossi dan Petronas Butuh 6 Bulan Sebelum Capai Kesepakatan

Kompas.com - 27/09/2020, 11:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Direktir Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan hal-hal yang membuat kesepakatan Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT berjalan lama. 

Valentino Rossi dipastikan akan membalap untuk tim Petronas Yamaha SRT pada musim depan.

Kepastian itu diumumkan oleh situs resmi MotoGP pada Sabtu (26/9/2020) sore WIB.

Kabar ini sekaligus mengakhiri teka-teki soal masa depan Valentino Rossi setelah dirinya kehilangan tempat di tim pabrikan Monster Energy Yamaha.

Pada musim 2021, tempat Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha diambil alih Fabio Quartararo yang menjalani musim luar biasa sebagai rookie saat tahun lalu.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya, Yamaha Pimpin Barisan Depan

Pengumuman soal promosi Quartararo datang pada Januari, saat The Doctor masih berpikir soal masa depannya.

Di satu sisi, Yamaha menjamin Valentino Rossi akan mendapat tempat di tim satelit jika ia terus membalap.

Rossi akhirnya menerima tawaran ini pada awal tahun saat musim berhenti akibat pandemi virus corona.

Namun, kesepakatan Rossi dan Petronas tak mudah tercapai begitu saja.

Direktur Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengungkapkan waktu butuh enam bulan untuk mencapai kesepakatan ini.

Lin Jarvis menjelaskan negosiasi yang berlarut-larut itu disebabkan sejumlah hal, salah satunya karena Valentino Rossi bukanlah pebalap biasa.

Diungkapkan Jarvis, ketika suatu tim ingin memiliki Valentino Rossi, mereka harus membuat keputusan yang tepat dalam berbagai aspek.

Baca juga: Valentino Rossi Gabung Petronas, Bos Yamaha Pastikan Dukungan Penuh

"Untuk sampai di titik ini, kami butuh waktu enam bulan. Ini rumit karena kami adalah perusahan Jepang, tetapi membuat kesepakatan dengan tim Malaysia (Petronas Yamaha SRT), dan dengan orang Italia. Anda juga memiliki pria Inggris yang mencoba untuk menggabungkan semuanya," kata Lin Jarvis yang dilansir dari Motorsport.

"Jadi, sebenarnya kami tidak benar-benar menemukan kesulitan sepanjang negosiasi, tetapi itu rumit karena Rossi istimewa. Pebalap biasa dapat melakukan negosiasi dan transaksi secara cepat."

"Ketika Anda memiliki seseorang seperti Valentino Rossi, Anda harus teliti membahas soal dukungan teknis, personel timnya, dan seluruh aspek lainnya," ujar Lin Jarvis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com