KOMPAS.com - Anak didik Valentino Rossi, Francesco "Pecco" Bagnaia (Pramac Racing), mengaku trauma setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Misano.
Kecelakaan itu terjadi pada balapan MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020) malam WIB.
Bagnaia yang memulai start dari baris kedua tepatnya urutan lima tampil apik pada awal balapan seri ketujuh itu.
Bagnaia sudah berhasil memimpin balapan pada lap kelima, bahkan sempat unggul satu detik di depan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Petaka kemudian menghampiri Bagnaia ketika balapan tersisa tujuh lap lagi.
Bagnaia tiba-tiba terjatuh di tikungan 6 sehingga tidak bisa melanjutkan balapan.
Bagnaia pada akhirnya gagal finis dan harus rela melihat Vinales menjadi pemenang MotoGP Emilia Romagna.
Baca juga: MotoGP Emilia Romagna: Sempat Asapi Vinales, Bagnaia Akhiri Balapan dengan Kekecewaan
Mengingat insiden itu, Bagnaia mengaku heran karena motornya tidak mengalami masalah apa pun sebelum terjadi kecelakaan.
"Hal pertama yang saya pikirkan ketika jatuh adalah ingin membawa motor saya ke pit. Saya ingin melihat apa yang terjadi. Kecelakaan ini sangat aneh," kata Bagnaia dikutip dari situs Crash, Senin (21/9/2020).
"Saya benar-benar mengontrol balapan saat itu. Saya berhasil mengatasi tekanan ketika berada di depan Vinales," ucap Bagnaia.
"Kecelakaan itu sangat aneh karena jika melihat data, kecepatan, sudut kemiringan saat berbelok, tekanan gas, hingga jalur yang saya lalui semuanya sama dan stabil," tutur Bagnaia.
OH WOW!
Francesco Bagnaia is OUT! The race leader has crashed out! ????
Maverick Vinales is now in the lead!#MotoGP #MotoMad #EmiliaRomagnaGP pic.twitter.com/Qic8RVPBOJ
— FOX Sports Asia (@FOXSportsAsia) September 20, 2020
Lebih lanjut, Bagnaia curiga kecelakaan itu disebabkan oleh masalah nonteknis di luar kondisi asli motornya.
Hal itu membuat Bagnaia trauma karena tidak mengetahui penyebab utama kecelakaan yang menimpa dirinya.
"Sepertinya saya menyentuh sesuatu saat balapan. Saya tidak tahu apakah itu puing motor atau sesuatu yang kotor di lintasan," ucap Bagnaia.
"Itu mungkin menjadi penyebab saya kecelakaan. Karena jika bukan sesuatu seperti itu, saya sedikit takut untuk balapan lagi," ujar Bagnaia.
"Motor saya mengalami masalah tanpa ada peringatan. Ini sangat aneh. Gagal finis karena kecelakaan seperti ini membuat saya benar-benar kecewa," tutur pebalap asal Italia itu menambahkan.
Baca juga: Yamaha Sesalkan Kegagalan Valentino Rossi di MotoGP Emilia Romagna 2020
Sama seperti Bagnaia, Rossi juga gagal menyelesaikan balapan MotoGP Emilia Romagna.
Rossi sempat terjatuh pada lap kedua. Meski bisa kembali ke lintasan, Rossi pada akhirnya memutuskan berhenti (retired) ketika balapan memasuki lap ke-17.
Gagal finis di Sirkuit Misano membuat Bagnaia dan Rossi tidak bisa memperbaiki posisinya di klasemen pebalap.
Posisi Rossi melorot tiga tingkat dari urutan enam ke sembilan dengan koleksi 58 poin.
Dari tujuh seri yang sudah digelar, ini adalah kali kedua Rossi gagal mendapat poin.
Rossi sebelumnya juga gagal finis pada seri pembuka MotoGP 2020, GP Spanyol.
Di sisi lain, Bagnaia yang mengoleksi 30 poin turun satu tingkat dari urutan 14 ke 15.
Adapun pemuncak klasemen saat ini masih ditempati Andrea Dovizioso (Ducati) dengan raihan 84 poin.
Dovizioso unggul tipis satu angka dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Vinales di bawahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.