Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan dan Trauma Murid Valentino Rossi Usai Crash di Misano

Kompas.com - 21/09/2020, 20:25 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Anak didik Valentino Rossi, Francesco "Pecco" Bagnaia (Pramac Racing), mengaku trauma setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Misano.

Kecelakaan itu terjadi pada balapan MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020) malam WIB.

Bagnaia yang memulai start dari baris kedua tepatnya urutan lima tampil apik pada awal balapan seri ketujuh itu.

Bagnaia sudah berhasil memimpin balapan pada lap kelima, bahkan sempat unggul satu detik di depan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).

Petaka kemudian menghampiri Bagnaia ketika balapan tersisa tujuh lap lagi.

Bagnaia tiba-tiba terjatuh di tikungan 6 sehingga tidak bisa melanjutkan balapan.

Bagnaia pada akhirnya gagal finis dan harus rela melihat Vinales menjadi pemenang MotoGP Emilia Romagna.

Baca juga: MotoGP Emilia Romagna: Sempat Asapi Vinales, Bagnaia Akhiri Balapan dengan Kekecewaan

Mengingat insiden itu, Bagnaia mengaku heran karena motornya tidak mengalami masalah apa pun sebelum terjadi kecelakaan.

"Hal pertama yang saya pikirkan ketika jatuh adalah ingin membawa motor saya ke pit. Saya ingin melihat apa yang terjadi. Kecelakaan ini sangat aneh," kata Bagnaia dikutip dari situs Crash, Senin (21/9/2020).

"Saya benar-benar mengontrol balapan saat itu. Saya berhasil mengatasi tekanan ketika berada di depan Vinales," ucap Bagnaia.

"Kecelakaan itu sangat aneh karena jika melihat data, kecepatan, sudut kemiringan saat berbelok, tekanan gas, hingga jalur yang saya lalui semuanya sama dan stabil," tutur Bagnaia.

Lebih lanjut, Bagnaia curiga kecelakaan itu disebabkan oleh masalah nonteknis di luar kondisi asli motornya.

Hal itu membuat Bagnaia trauma karena tidak mengetahui penyebab utama kecelakaan yang menimpa dirinya.

"Sepertinya saya menyentuh sesuatu saat balapan. Saya tidak tahu apakah itu puing motor atau sesuatu yang kotor di lintasan," ucap Bagnaia.

"Itu mungkin menjadi penyebab saya kecelakaan. Karena jika bukan sesuatu seperti itu, saya sedikit takut untuk balapan lagi," ujar Bagnaia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com