Valentino Rossi Gagal di MotoGP Emilia Romagna, Ini Kata Bos Yamaha

KOMPAS.com - Kegagalan Valentino Rossi di MotoGP Emilia Romagna membuat bos tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, kecewa.

Valentino Rossi gagal memetik poin dari MotoGP Emilia Romagna setelah hanya mampu membalap hingga lap ke-17 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (20/9/2020).

Pebalap asal Italia itu gagal finis alias did not finish (DNF) seusai mengalami crash di tikungan 4 pada lap kedua.

Seusai terjatuh, Valentino Rossi sebenarnya sempat kembali ke lintasan untuk melanjutkan balapan.

Namun, pebalap berjulukan The Doctor itu akhirnya menyerah saat balapan memasuki lap ke-17.

Baca juga: Gagal Finis di MotoGP Emilia Romagna, Valentino Rossi: Kompetisi Masih Terbuka!

Padahal, pada balapan MotoGP San Marino yang juga berlangsung di Sirkuit Misano pada akhir pekan lalu, Rossi nyaris finis di peringkat ketiga andai tak disalip Joan Mir (Suzuki Ecstar) pada lap terakhir.

Hasil ini pun membuat Massimo Meregalli merasa kecewa dan menyesal.

"Sungguh memalukan jika melihat peluang Valentino Rossi naik podium harus melayang dan berakhir lebih awal," kata Meregalli, dilansir BolaSport.com dari laman resmi yamaha

"Terlebih karena ini adalah balapan kandangnya dan dia merasa sangat kompetitif."

"Memang disayangkan, tetapi hal ini bisa terjadi dalam sebuah balapan," ucap Direktur Tim Monster Energy Yamaha itu lagi.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Selanjutnya Usai GP Emilia Romagna

Meski demikian, Massimo Meregalli menegaskan bahwa para pebalap Yamaha, termasuk Valentino Rossi, akan berusaha bangkit dan melupakan hasil minor di Misano ketika tampil pada seri MotoGP Catalunya 2020.

"Sisi baiknya, kami akan mempunyai satu balapan lagi pada akhir pekan depan," kata Meregalli.

Baca juga: MotoGP Emilia Romagno, Joan Mir Ragukan Alasan Fabio Quartararo soal Long Lap Penalty

"Seluruh tim akan bertekad untuk terus maju saat tampil di Barcelona," ujar dia menegaskan.

Berdasarkan jadwal, seri balap MotoGP Catalunya 2020 akan digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol pada 25-27 September mendatang. (Agung Kurniawan)