"Aspal dan tingkat cengkeraman akan sangat berbeda di sana. Kami berharap kami akan lebih kompetitif lagi."
"Kompetisi masih sangat panjang, jadi segalanya masih bisa terjadi," kata Rossi menegaskan.
Ditambah dengan hasil MotoGP Emilia Romagna, Valentino Rossi sudah dua kali mencatatkan hasil DNF alias tidak finis pada musim ini.
Baca juga: Alasan Rossi Lanjutkan Balapan Usai Terjatuh pada MotoGP Emilia Romagna
Sebelumnya, pebalap 41 tahun itu gagal finis di MotoGP Spanyol 2020 karena masalah mesin motornya.
Kini, Valentino Rossi tertahan di peringkat kesembilan klasemen MotoGP 2020.
Namun, The Doctor hanya berjarak 26 poin dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang memimpin klasemen MotoGP 2020.
"Hari ini, saya kehilangan beberapa poin, tapi ini tidak mengubah terlalu banyak hal," kata Valentino Rossi.
"Maksud saya, ada banyak pebalap dengan jarak poin sedikit dan kejuaraan masih sangat terbuka, sangat panjang. Segalanya masih bisa terjadi."
Demi bisa menjaga asa meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini, Valentino Rossi pun menyadari bahwa Yamaha harus segera membenahi performa motor.
"Kami harus lebih kuat, lebih cepat. Sepanjang akhir pekan ini, kami telah mencoba sesuatu untuk meningkatkan motor," kata The Doctor.
Baca juga: Penyebab Valentino Rossi Jatuh pada MotoGP Emilia Romagna
"Namun, di akhir balapan, saya tidak merasa sangat baik dengan motor ini."
"Saya tidak memiliki cengkeraman yang bagus, kami harus lebih cepat," tutur Valentino Rossi menambahkan.
Valentino Rossi akan kembali bersaing pada balapan MotoGP Catalunya 2020 yang dijadwalkan digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (27/9/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.